Pesepakbola David Beckham Curhat Lelahnya Mengidap OCD
Pesepakbola David Beckham mengungkapkan ia mengalami OCD (obsessive compulsive disorder) atau gangguan obsesif komupulsif.
Seperti diktip ari The Guardian, Beckham mengatakan hidup dengan OCD sangat melelahkan. Ini membuatnya menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan dan menata rumah.
"Semua orang sudah tertidur, saya masih berkeliling rumah membersihkan lilin, menyalakan lampu ke pengaturan cahaya yang tepat, memastikan rumah bersih dan tertata rapih. Saya benci turun di pagi hari melihat ada cangkir, piring, atau mangkuk," ungkap Beckham.
"Aku tahu ini aneh," ucapnya.
"Saya memiliki gangguan obsesif kompulsif ini, di mana barang-barang saya harus tersusun rata atau berpasangan," kata Beckham.
Apa itu OCD atau gangguan obsesif kompulsif ?
Obsessive Compulsive Disorder atau biasa disebut OCD, adalah gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi pikiran (obsesif) dan perilaku (kompulsif) manusia. Kelainan ini mengganggu pikiran penderitanya dengan menghasilkan rasa gelisah, cemas, khawatir, takut, dan menuntut melakukan hal yang sama berulang kali. Perilaku ini akan terus dilakukan penderitanya hingga keinginan dari pikiran mereka terpenuhi.
Penyebab dari OCD belum bisa diketahui secara pasti. Diduga karena adanya masalah pengiriman informasi pada bagian otak yang satu dengan lainnya, atau mungkin juga bisa disebabkan oleh masalah stress yang berat. Faktor turunan genetik dari keluarga, serta kecelakaan psikologis masa lalu juga bisa memicu seseorang mengalami OCD.
Gejala OCD
1. Washers
Gejala ini menjelaskan saat seseorang selalu takut akan terkontaminasi bakteri, kuman, atau kotoran yang berpindah ke tubuh mereka. Penderita umumnya akan mencuci tangan atau bagian tubuhnya yang dirasa kotor secara berulang kali.
2. Checkers
Gejala OCD yang satu ini menyerang penderitanya untuk selalu memeriksa sesuatu berulang kali. Contoh yang paling umum seperti mengecek kunci pintu rumah, mematikan kompor atau lampu dengan melakukan pengecekan berkali-kali. Para penderita merasa bahaya selalu mengintai, dan jika terjadi sesuatu yang bersifat celaka mereka tak segan menyalahkan dirinya sebagai yang harus disalahkan.
3. Symmetry dan Orderliness
Pada gejala tipe ini, Anda sering mengalami fokus untuk mengatur setiap hal secara berurutan, rapi, simetris dan sejajar.
Baca lebih lanjut mengenai gejala OCD di artikel berikut https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/gejala-ocd-obsesif-kompulsif/ .
