perubahan kejiwaan seorang istri

Assalamualakum

Saya seoarng suami .istri saya mengalami perubahan kejiwaan .awalnya tidak kami sadari.Menjadi malas melakukan pekerjaan rumah.sulit komunikasi.dan pernah ada kecemasan yg lebih.Dulu istri pernah bekerja.ttp demi anak lalu berhenti.sepertinya ini yg menjadi penyebab.masalah utk bekerja lagi tidsk memungkinkan.Akhirnya diputuskan ke dr jiwa.4 bulan tdk ada perubahan.cuma sefikit untuk emosi sudah bisa dikontrol .karena saya sedikit memahami.walaupun kadang ga sabar juga saya sering emosi .karena kesel.Sekarang yg dialami isteri mudah lupa tspi ga semua hal.tertentu saja.dan komunikasi masih sulit.(ga nyambung).dan ga bisa tenang. sekarang lagi mencoba star lagi ke dr jiwa.ganti dokter.dan obatnya juga beda dengan yang pertama.Perkembangan belum terlihat. Demikian informasi kondisi stri saya.Mohon masukan apa yang harus saya lakukan.Diagnosa yg benar sepeerti apa.bagaimana solusi yangbtepat.kondisi istri berubah sudah sekitar 4 thn.disadari 1 tahun kmrn.terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
43
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Mendampingi pasangan dengan gangguan jiwa (sebagai caregiver) tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat pasangan dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian.


Anda dapat memulai dengan mengajak istri anda konsultasi langsung ke psikolog agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisinya saat ini. Jika diperlukan, psikolog nantinya akan memberikan rujukan ke Psikiater agar mendapatkan penanganan dengan obat-obatan. Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami oleh pasangan anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi istri yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.


Anda juga dapat mengajak pasangan untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahan pasangan, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Kemudia anda dapat menunjukkan dukungan seperti “bagaimana pun kondisimu, saya tetap ada disampingmu. Kamu tidak sendirian” atau bisa mananyakan “apa yang kamu harapkan dari saya sebagai pasangan? Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu kamu?” (sebaiknya diberikan pelukan hangat agar merasa lebih tenang). Dengan kata lain, kembangkan komunikasi terbuka dan hangat agar saling mengetahui dan memahami kondisi masing-masing, serta meminimalisir kesalahpahaman. Apabila istri menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya.

Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Mohon maaf, konteks yang diberikan tidak jelas dan terdapat beberapa informasi yang tidak relevan dengan pertanyaan mengenai perubahan kejiwaan seorang istri. Mohon dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan jelas mengenai kondisi istri yang dialami, seperti gejala-gejala yang dialami, riwayat medis, dan pengobatan yang telah dilakukan. Dengan informasi yang lebih lengkap, dokter dapat memberikan saran yang lebih akurat dan rinci.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan