Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?
Saya sudah tak kuat hidup, daya mentalku tak bisa saya atasin.
Deti Rahayu
3 minggu yang lalu
Pertanyaannya
Assalamualaikum Dok saya mau bertanya dok tentang masalah rumh tangga sayaa yang di alami oleh saya, saya sering cekcok sama suami apakah hubungan sama sama suami akan panjang dok, saya ajah sekarang lagi ada masalah lagi cekcok lagi berantem dok saya kan punya FB yah dok terus sama punya saudara cowo saudara aku itu tadinya mantan saya nah sekarang saya chatan lewat FB terus saya lagi liat liat FB hp saya tiba tiba di ambil sama suami terus FB sayA di buka an sama suami saya terus chatan aku sama saudara ketauan dok dan sekarang suami aku marah ngediamin aku, aku harus gimna yah dok sekarang apa dokter bisa bantu saya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Deti Rahayu, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama. Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”. Anda dapat menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan memberitahukan rasa bersalah serta menyesal yang dialami. Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Assalamualaikum. Saya memahami bahwa saat ini Anda berada dalam keadaan yang sulit dan penuh ketegangan dalam hubungan rumah tangga Anda. Pertengkaran dengan pasangan, terutama yang melibatkan masalah komunikasi dan kepercayaan, bisa sangat melelahkan dan menyakitkan. Mari kita coba untuk menganalisis situasi ini dengan lebih mendalam dan mencari solusi yang dapat membantu Anda.Pertama-tama, penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis situasi yang Anda hadapi. Dari yang Anda ceritakan, tampaknya ada beberapa faktor yang berkontribusi pada konflik antara Anda dan suami. Pertengkaran yang sering terjadi, terutama yang berkaitan dengan komunikasi dan kepercayaan, dapat menciptakan ketegangan yang berkepanjangan. Ketika suami Anda menemukan chat Anda dengan saudara laki-laki Anda, ini mungkin telah memicu rasa cemburu dan ketidakpercayaan, yang sering kali menjadi pemicu konflik dalam hubungan.
Dalam konteks ini, ada beberapa potensi risiko dan konsekuensi yang perlu Anda pertimbangkan. Jika konflik ini tidak ditangani dengan baik, bisa berujung pada keretakan hubungan yang lebih serius. Ketidakpercayaan yang muncul dapat mengganggu fondasi hubungan Anda, dan jika tidak ada upaya untuk memperbaiki komunikasi, bisa jadi hubungan Anda tidak akan bertahan lama. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia. Setiap orang berhak untuk merasa dicintai dan dihargai dalam hubungan mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil. Pertama, cobalah untuk membuka jalur komunikasi dengan suami Anda. Diskusikan perasaan masing-masing dengan tenang dan tanpa emosi yang berlebihan. Sampaikan kepada suami Anda bahwa Anda ingin memperbaiki hubungan dan mencari solusi bersama. Ini bisa menjadi kesempatan untuk saling mendengarkan dan memahami perspektif satu sama lain.
Membuat kesepakatan bersama juga bisa menjadi langkah yang baik. Misalnya, Anda bisa sepakat untuk menyelesaikan masalah sebelum tidur, sehingga tidak ada perasaan yang terpendam. Jika ada kesepakatan yang belum disetujui, ajak suami Anda untuk berdiskusi hingga menemukan jalan tengah yang memuaskan kedua belah pihak. Ini akan membantu menciptakan rasa saling menghargai dan mengurangi kemungkinan konflik di masa depan.
Jika Anda merasa kesulitan untuk menyelesaikan masalah ini sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor pernikahan. Konseling dapat memberikan ruang yang aman untuk membahas masalah yang lebih dalam dan membantu Anda berdua belajar keterampilan komunikasi yang lebih baik. Terapis dapat membantu Anda memahami pola perilaku yang mungkin berkontribusi pada konflik dan memberikan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, penting untuk melibatkan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai bisa memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang Anda butuhkan. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang lain, karena terkadang berbagi beban dapat meringankan tekanan yang Anda rasakan.
Ada juga beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan stres dan meningkatkan hubungan Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu bersama suami Anda dalam suasana yang lebih santai, seperti berjalan-jalan, menonton film, atau melakukan aktivitas yang Anda berdua nikmati. Ini bisa membantu membangun kembali ikatan emosional yang mungkin terasa renggang.
Akhirnya, ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan kesulitan. Menghadapi masalah dalam hubungan bukanlah tanda bahwa hubungan itu buruk, tetapi bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan belajar bersama. Setiap langkah kecil yang Anda ambil untuk memperbaiki komunikasi dan saling memahami adalah langkah menuju hubungan yang lebih sehat dan bahagia.
Saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Ada harapan untuk memperbaiki hubungan Anda, dan dengan usaha yang tepat, Anda dan suami Anda dapat menemukan jalan kembali ke keharmonisan. Teruslah berusaha dan ingat bahwa Anda berharga. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional. Saya di sini untuk mendukung Anda dalam proses ini. Semoga Anda menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hubungan Anda.
Related content