Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPertanyaan
Halo, dok Saya merasa takut atau gugup hingga gemetar di seluruh tubuh ketika beraktivitas seperti presentasi dan lain sebagainya
Jadi ketika beraktivitas di sekolah di suruh presentasi di depan kelas jantung saya berdetak kencang dan ketika melakukan presentasi banyak orang yang menyuruh saya untuk melakukan sesuatu misalnya menyanyi saya di situ lah saya mulai merasakan gemetar di seluruh tubuh termasuk tangan kira kira saya kenapa???
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap orang yang ingin berbicara di depan umum/ presentasi/ berpedapat di depan orang banyak, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama bagi yang bersangkutan. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum berbicara di depan umum agar mencapai performa terbaik. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, keringat dingin, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dimulai dengan forum yang kecil, semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional, sambil mengingat setiap keberhasilan anda berbicara di depan orang banyak. Apresiasi setiap proses yang anda jalani.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.