Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyapersaan sangat malu
saya pernah melakukan masturbasi di kamar saya...entah mengapa saya tidak tau seseorang merekamnya dan menyebarkannya ke orang orang di lingkungan saya sangat malu bagaimana mengatasi perasaan malu saya ini
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap orang pernah mengalami kejadian yang membuatnya merasa malu. Namun, apabila terus-menerus larut dalam perasaan tersebut, maka bisa saja mempengaruhi diri menjalani keseharian, seperti menimbulkan perasaan tidak nyaman, frustasi, performa menurun, dan sebagainya. Dengan demikian dibutuhkan upaya untuk berdamai dengan kondisi tersebut, meskipun terkadang menghadapi tantangan tersendiri pada setiap prosesnya.
Perlu diketahui bahwa malu merupakan salah satu bentuk emosi, sedangkan emosi merupakan bentuk respon seseorang terhadap sesuatu yang dihadapi. Munculnya emosi juga tidak terlepas dari bagaimana seseorang berpikir atau memandang sesuatu yang dihadapi. Adanya penolakan terhadap emosi dan kejadian yang dialami, justru akan menyebabkan seseorang semakin sulit berdamai dengan kondisi tersebut karena memori dan pikiran irasional/ negatif yang menyertai akan terus muncul.
Ketika pikiran akan kejadian memalukan tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif lainnya (seperti marah, kecewa, khawatir, dsb) sehingga membuat anda merasa semakin tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda jangan menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian yang tidak menyenangkan. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian tersebut. Anda tidak perlu ragu untuk berbagi cerita kepada orang yang anda percaya, atau menuliskan seluruh keluh kesah anda pada jurnal harian secara berkala.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.