Perilaku aneh
Dok saya mau cerita jadi akhir-akhir ini bapak saya sikapnya berubah, dia lebih sering menyendiri selain itu setiap bapak saya bepergian dia selalu merasa di ikutin orang padahal sebenarnya tidak. Bapak saya juga sering menaruh curiga pada orang lain, dia pernah bilang katanya orang itu ngambil uang nya dia, jadi bapak saya sekarang jarang banget sosialisasi sama tetangga. Apa bapak saya terkena gangguan mental dok ? Apa yang harus lakukan ? Saya ingin mengajak nya berobat ke dokter, tapi saya khawatir bapak saya menolak
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kekhawatiran anda
Berdasarkan yang anda ceritakan kondisi tersebut mengarah ke delusi (waham), sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisinya. Anda dapat memulai dengan memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait masalah mental yang dialami oleh ayah anda kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.
Anda juga dapat mengajak ayah untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan secara bertahap sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahannya, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Apabila menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada kemungkinan bahwa ayah Anda mengalami perubahan perilaku dan gejala yang mengarah pada gangguan mental. Namun, hanya seorang profesional medis yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan evaluasi langsung terhadap ayah Anda.:Jika Anda khawatir dengan kondisi ayah Anda, sangat disarankan untuk mengajaknya berobat ke dokter. Namun, memang mungkin ada kemungkinan bahwa ayah Anda menolak untuk pergi ke dokter. Dalam hal ini, penting untuk tetap bersikap sabar dan empati. Cobalah untuk berbicara dengan lembut dan terbuka kepada ayah Anda tentang kekhawatiran Anda dan mengapa Anda merasa penting bagi dia untuk mendapatkan bantuan medis.
Anda juga dapat mencari dukungan dari anggota keluarga lainnya atau teman dekat untuk membantu meyakinkan ayah Anda tentang pentingnya pergi ke dokter. Jika ayah Anda menolak untuk pergi ke dokter, Anda juga dapat mencari saran dari profesional kesehatan mental tentang cara terbaik untuk mengatasi situasi ini.
Ingatlah bahwa perawatan medis dan dukungan yang tepat sangat penting untuk membantu seseorang yang mengalami gangguan mental. Semoga ayah Anda mendapatkan bantuan yang dia butuhkan.
Related content