🔥 Diskusi Menarik

perasaan tidak tenang dan akan meninggal

kenapa rasanya menjelang malam selalu takut menghadapi hari besok,ada rasa ingin memberhentikan hari²agar stuck di tempat,selalu merasa besok akan tidak ada sehingga takut beraktifitas dan banyak diam

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.

Semoga membantu ya

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, terdapat beberapa kemungkinan penyebab dari perasaan tidak tenang dan takut menghadapi hari besok yang Anda alami. Beberapa kemungkinan tersebut antara lain:
  1. Gangguan kecemasan: Perasaan takut dan cemas yang berlebihan menjelang malam dan menghadapi hari besok bisa menjadi tanda adanya gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan seperti generalized anxiety disorder (GAD) atau panic disorder dapat menyebabkan gejala seperti ketakutan yang berlebihan, sulit berkonsentrasi, dan kegelisahan yang terus menerus.

  2. Depresi: Perasaan sedih, kehilangan minat atau kegembiraan, serta ketakutan akan masa depan yang tidak jelas juga bisa menjadi gejala depresi. Depresi dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya, tidak berharga, dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

  3. Thanatophobia: Thanatophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap kematian atau proses kematian. Orang yang mengalami thanatophobia sering merasa takut akan kehilangan orang yang dicintai atau takut akan keadaan setelah kematian.

  4. Gangguan tidur: Gangguan tidur seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya juga dapat menyebabkan perasaan tidak tenang dan kecemasan menjelang malam.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Terapi psikologis, terapi obat, atau kombinasi keduanya mungkin diperlukan untuk membantu mengatasi perasaan tidak tenang dan takut yang Anda alami. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan