Perasaan buru2 ingin menyelesaikan msalah
Hallo dok, saya memiliki kelainan saat mempunyai masalah, saya merasa ingin buru2 cepat selesai, sedang msalah saya slalu brkaitan dgn org lain, org lain tdk ingin saya trburu2, namun itulah yg beberapa mood slalu rusak karna prmsalahan tidak kunjung selesai, jadi dok apa yg mesti saya lakukan agar diri menjadi tenang dan tdk nanti tidak kecewa saat msalah selesai namun tidak seperti diharapkan
Halo, terima kasih atas pertanyaanya
Setiap orang memiliki keinginan untuk segera menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Namun, tanpa di sadari banyak juga yang menghindari dengan mencari pengalihan sehingga masalah tersebut hanya direpres ke alam bawah sadar.
Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu anda dapat mengambil waktu sejenak untuk mengistirahatkan pikiran dan emosi anda, lalu ajak diri berdialog mengenai permasalahan yang dialami dan tujuan yang akan anda capai. Kemudian anda fokus pada tujuan tersebut, dengan menyadari dan memaksimalkan potensi dan kelebihan yang anda miliki, serta mengembangkannya sehingga anda menjadi versi terbaik dari diri anda. Luangkan pula waktu untuk melakukan self talk positif, sampaikan permintaan maaf dan berterima kasih pada diri sendiri karena telah berjuang sejauh ini. Anda tidak perlu ragu untuk bersikap asertif (menyampaikan seluruh pikiran dan perasaan tanpa berniat menyakiti ataupu menyinggung orang tersebut, tetapi fokus pada permasalahan yang ingin di selesaikan). Anda tidak perlu menunggu untuk diajak berdiskusi, tetapi anda dapat berinisiatif untuk mengajak orang tersebut lebih dahulu.
Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.
Tentunya anda juga perlu mengenali, mengidentifikasi, dan mengevaluasi pikiran yang mengganggu. Anda dapat menuliskannya semua di kertas kemudian menanyakan ke diri mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Sebaiknya, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.