🔥 Diskusi Menarik

Penyakit 2 tahun lalu tidak berhenti sehingga sekarang.

Hai doc,saya ada trauma yang membuatkan saya trust issue yg melampau....kisah ini bermula 2 tahun lepas,ini ialah kisah seseorang yang saya sangat percaya akan ia....saya sudah in relay dengan smone selama 5 bulan..sepupu saya berasa iri hati dengan relay kami dua...jadi kazen saya mula rosakan hubungan kami dan akhirnya ia membuatkan saya sakit gestrik yang melampau sehinggakan masuk hospital...setelah beberapa hari setelah kami putus rasa mual yang kuat mula teruk....saya tidak mengandung tetapi disebabkan trauma yang melampau badan saya cepat berasa tidak sedap hati dan mual yang melampau sehingga sekarang...walaupun saya baru sahaja putus dengan bf saya yang baru semalam rasa mual yang saya alami mula menjadi lebih teruk dari yang biasanya...saya sudah penat dengan penyakit yang saya lalui bertahun....jadi saya inginkan doc untuk memberi nasihat agar penyakit mual saya berkurangan secepat mungkin...terima kasih doc,saya akan tunggu jawapan daripada doc...itu sahaja daripada saya sekian terima kasih...

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kejadian tidak menyenangkan yang pernah anda alami bisa saja menyebabkan terjadinya trauma psikologis. Seiring berjalannya waktu, terkadang kejadian traumatis tersebut bisa pulih dengan sendirinya. Namun, terkadang juga akan menetap dalam jangka waktu yang lama sehingga mengganggu anda dalam menjalani keseharian saat ini atau merencanakan kehidupan yang akan datang. Adapun reaksi emosi yang ditampilkan setiap individu terhadap kejadian traumatis berbeda-beda, seperti munculnya rasa cemas berlebihan, sedih, takut, marah, benci, dan sebagainya. Selain itu, kondisi fisik dan psikologis bukan hal yang dapat dipisahkan sehingga ketika teringat akan kejadian tersebut akan memunculkan perubahan pada sensasi fisik.

Dengan menyadari kondisi anda saat ini, berarti secara tidak langsung anda menyadari pula kebutuhan akan bantuan tenaga profesional. Ketika pikiran akan kejadian traumatis tersebut muncul, maka akan memicu juga munculnya reaksi emosi negatif tersebut sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat kondisi tersebut terjadi, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan sehingga menjadi lebih rileks, tenang dan dapat berpikir jernih kembali. Selain itu, sebaiknya anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri, karena adanya proses penerimaan dapat membantu anda lebih mudah untuk pulih dari kejadian traumatis. Anda juga dapat mencoba mengembangkan kemampuan memaafkan terhadap diri sendiri, lingkungan dan orang lain yang menyebabkan anda mengalami kejadian traumatis tersebut.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari cerita yang Anda bagikan, terlihat bahwa Anda telah mengalami trauma emosional yang cukup berat akibat hubungan yang rusak dan konflik keluarga. Trauma ini tampaknya telah memicu gejala fisik seperti mual yang parah dan gangguan pencernaan.

Untuk mengatasi gejala mual yang Anda alami, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:

  1. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari mual yang Anda alami. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai.

  2. Terapi psikologis: Mengingat trauma yang Anda alami, terapi psikologis seperti konseling atau terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda mengatasi trust issue dan trauma yang Anda alami.

  3. Menjaga pola makan: Hindari makan makanan yang berat atau sulit dicerna, dan coba makan dalam porsi kecil namun sering. Minum air putih juga penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

  4. Istirahat yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga juga dapat membantu mengurangi gejala mual.

  5. Jaga kesehatan mental: Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dengan cara berbicara dengan orang yang Anda percayai, menulis jurnal, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi Anda.

Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional kesehatan mental untuk membantu Anda mengatasi trauma dan trust issue yang Anda alami.

Jika gejala mual Anda terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga Anda segera pulih dan mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan