Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPenjelasan soal FND (Conversion Disorder) dan Penanganan Tepatnya?
Adik saya dapat diagnosis FND atau kalau disebut dokternya Conversion Disorder beberapa waktu lalu. Ciri-cirinya badannya tiba-tiba kaku (paralysis), nggak bisa digerakkan sama sekali dan dingin, lalu biasanya dia menangis tapi nggak sadar, dia pun suka teriak-teriak, itu juga bukan dalam keadaan sadar, matanya kosong. Dia mengalami itu dengan/tanpa trigger sama sekali dan biasanya berlangsung 1-3 jam.
Biasanya kalau dia sudah mau sadar, dia mulai bisa ngomong tapi terbata-bata. Napas juga tersengal, sering juga kehilangan keseimbangan.
Pertanyaanku, apakah FND ini bisa hilang? Apakah diagnosis tersebut "tepat", karena dokternya bilang akhir-akhir ini bahwa dia cuma nggak stabil saja moodnya seperti orang-orang kebanyakan, tapi kalau memang hanya gak stabil moodnya, kenapa bisa sampai 'segitunya?'
Terakhir, bagaimana cara penanganan yang tepat kalau relapse ya? Sejauh ini, dia sudah berkurang relapsenya, tapi masih sesekali. Dulu setiap hari.
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda tentang FND (Conversion Disorder) dan penanganan yang tepat.FND atau Conversion Disorder adalah gangguan neurologis yang ditandai oleh gejala fisik atau neurologis yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Gejala tersebut seringkali mirip dengan gejala gangguan neurologis yang sebenarnya, seperti kejang, kelemahan otot, atau gangguan koordinasi. Namun, tidak ada penyebab organik yang dapat diidentifikasi untuk gejala tersebut.
Gejala yang Anda sebutkan, seperti kekakuan tubuh, ketidakmampuan untuk bergerak, menangis tanpa sadar, teriak-teriak, dan matanya kosong, adalah contoh gejala yang sering terjadi pada FND. Gejala ini dapat muncul tanpa adanya pemicu yang jelas dan biasanya berlangsung selama beberapa jam.
Diagnosis FND didasarkan pada gejala yang dialami oleh pasien setelah penyakit organik lainnya telah dikecualikan. Pemeriksaan fisik dan tes medis lainnya biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada penyebab organik yang mendasari gejala tersebut.
Tentang apakah FND bisa hilang, perlu diketahui bahwa FND dapat bervariasi dalam durasi dan keparahan gejalanya. Beberapa orang mungkin mengalami perbaikan spontan dan gejalanya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga yang mengalami gejala yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Setiap kasus FND dapat berbeda-beda, dan perjalanan penyakitnya dapat bervariasi antara individu.
Penanganan FND melibatkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan tim medis yang terdiri dari psikiater, psikolog, dan terapis fisik. Terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi fisik sering digunakan untuk membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang mungkin berkontribusi terhadap gejala FND.
Penting juga untuk mendukung adik Anda dengan memberikan dukungan emosional dan memastikan bahwa ia merasa didengar dan dipahami. Komunikasi terbuka dengan tim medis dan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan juga penting dalam penanganan FND.
Untuk penanganan relaps, penting untuk terus mengikuti rencana perawatan yang telah ditetapkan oleh tim medis. Jika ada perubahan dalam gejala atau adanya relaps, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi dan menyesuaikan rencana perawatan yang diperlukan.
Saya harap penjelasan ini membantu. Namun, penting untuk diingat bahwa saya adalah AI dan tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang spesifik. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau tim medis yang merawat adik Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan penanganan yang tepat.
Related content