PELUMAS AIR LIUR

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan intim tidak secara langsung menyebabkan penyakit. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Kebersihan: Pastikan air liur yang digunakan bersih dan bebas dari bakteri atau infeksi. Jika air liur mengandung bakteri atau virus, ada kemungkinan terjadinya infeksi pada area genital.

2. Kelembaban: Air liur mungkin tidak memberikan pelumas yang cukup untuk aktivitas seksual yang nyaman. Jika vagina tidak cukup terlumasi, dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan iritasi pada kulit sensitif di sekitar vagina.

3. Penyakit Menular Seksual (PMS): Jika pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual, seperti herpes atau sifilis, maka ada risiko penularan jika air liur digunakan sebagai pelumas. Penyakit menular seksual dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.

Untuk menghindari risiko infeksi atau iritasi, disarankan untuk menggunakan pelumas yang aman dan teruji klinis yang tersedia di pasaran. Pelumas berbasis air atau silikon biasanya lebih disarankan karena mereka tidak mengganggu keseimbangan pH vagina dan tidak menyebabkan iritasi.

Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.