Pasangan (suami)

Selamat pagi perkenalkan saya nia, bekasi

Pernikahan kami berjalan sdh 20 tahun, pada usia pernikahan saya kisaran 4 tahun suami saya pernah melakukan kesalahan dengan jajan wanita lain (wanita karaoke) dan pada akhirnya ketahuan dan suami saya menyesali dengan perbuatannya dan tidak akan mengulanginya kembali, dan di saat itu lah saya berfikir keras memaafkannya krn pada saat itu saya sdh memiliki anak 2. Dengan berjalannya waktu alhamdulillah rumah tangga kami tdk ada masalah


tanpa disadari suami saya melakukan halnya sama utk kedua kalinya ada main hati dengan wanita rekan kerja,,, apa yg harus saya lakukan pada saat ini, jujur saja utk rasa maaf saya merasa trauma takut utk kedepannya akan terulang kembali

jujur saja utk sekarang kondisi pikiran saya lagi tdk baik baik saja

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Halo Bundania, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, maka anda dan pasangan perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Kami dapat mengerti perasaan yang anda alami. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangani secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan melonak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.


Perlu diketahui bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta juga dapat saling menghargai.


Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Halo Nia, maaf atas situasi yang Anda alami. Saya memahami bahwa Anda merasa trauma dan takut bahwa perselingkuhan akan terulang kembali. Menghadapi situasi seperti ini bisa sangat sulit, dan penting untuk mencari cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin dapat membantu:
  1. Komunikasi Terbuka: Penting untuk berbicara dengan suami Anda tentang perasaan Anda dan kekhawatiran Anda. Jelaskan bagaimana perselingkuhan sebelumnya telah mempengaruhi Anda dan mengapa Anda merasa trauma dan takut. Bicarakan tentang kebutuhan Anda untuk membangun kembali kepercayaan dan bagaimana Anda berdua dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.

  2. Konseling Pernikahan: Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang terapis pernikahan atau konselor. Mereka dapat membantu Anda dan suami Anda dalam mengatasi masalah ini, memperbaiki komunikasi, dan membangun kembali kepercayaan. Konseling juga dapat memberikan wadah yang aman untuk mengeksplorasi perasaan dan emosi Anda.

  3. Batasi Kontak dengan Wanita Lain: Jika suami Anda memiliki hubungan yang tidak sehat dengan wanita lain, penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Bicarakan tentang pentingnya menjaga jarak dengan wanita lain dan menghindari situasi yang dapat memicu godaan atau perselingkuhan.

  4. Perkuat Kepercayaan: Memperbaiki kepercayaan membutuhkan waktu dan upaya dari kedua belah pihak. Suami Anda perlu membuktikan bahwa dia telah belajar dari kesalahannya dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya. Anda juga perlu memberikan kesempatan kepada suami Anda untuk membuktikan dirinya dan memperbaiki hubungan.

  5. Jaga Kesehatan Mental Anda: Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dalam situasi seperti ini. Jika Anda merasa pikiran Anda tidak baik-baik saja, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi trauma dan kecemasan yang Anda rasakan.

Ingatlah bahwa setiap situasi pernikahan adalah unik, dan saran di atas hanya sebagai panduan umum. Jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasi masalah ini, penting untuk mencari bantuan dari sumber yang dapat dipercaya, seperti konselor pernikahan atau ahli terkait lainnya. Semoga Anda dan suami Anda dapat menemukan jalan untuk memperbaiki hubungan Anda dan membangun kembali kepercayaan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan