Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat Lainnya
Adi Butar
1 tahun yang lalu
Pasangan
Halo doc, saya mau bertanyaaa. Saya punya pasangan, dan kami berantem karena satu hal dan mungkin saya melakukan kesalahan, sehingaa dia mengatakan trauma dimasa lalu nya saya munculkan kembali. Sudah seminggu saya berusaha memintaaa maaf, tapi tak kunjung dapat. Sampai dia kasih pilihan utk dia sendiri dulu sampai sebulan untuk memyembuhkan dirinyaaa. Tapi saya nolak dan saya bilang seminggu aja karena sebulan terlalu lama. Apa ini keputusan yg baik doc utk hubungan kami,saya mengikuti mau nyaa utk biarkan dia sendiri
2
5
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Adi Butar, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya bisa mengerti kondisi dan kekhawatiran anda. Saya juga mengapresiasi upaya anda dalam mempertahankan hubungan.
Perlu disadari bahwa cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Selain itu, perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya. Dengan gambaran terkait cinta dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.
Saya juga bisa memahami kondisi pasangan anda akibat pengalaman yang tidak menyenangkan yang dialami sehingga menimbulkan dampak sampai saat ini. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk pulih dan mengelola kondisinya, serta tidak terdapat batasan waktu untuk menyembuhkannya (ada yang butuh waktu sebentar, ada pula yang lebih lama). Ada baiknya anda dan pasangan mendiskusikan kembali keputusannya untuk menenangkan diri selama sebulan dalam dalam kondisi pikiran yang tenang, sehingga ditemukan solusi terbaik bersama-sama. Tidak ada salahnya untuk menanyakan pikiran, perasaan, harapan, dan apa yang dapat anda lakukan untuk membantunya dalam melewati kondisi saat ini. Boleh saja anda menawarkan bantuan mendampingi ia ke psikolog untuk mengatasi trauma tersebut.
Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan tentunya membutuhkan ketenangan dan kesabaran, agar tidak semakin memperkeruh keadaan. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.