🔥 Diskusi Menarik

Panik/kecemasan

Hallo dok

Sy risma 18 tahun

Sy ingin brtnya tntng diri sya yg cemas ktka bersosialisasi,, ktika berbicara dng org lain dan org baru

Sy mrsa ktka brbca dng org lain/org baru sprti mncul prsaan cmas,nethink dn ingin segera prgi dr tmpt itu, ingin menghindar... Kdng d srtai dng krngat dingin,gemetar dn Lemas rasanya mau pingsan, tpi kdng sy juga bisa menutupi itu agar tdk trlihat cmas... Tpi bicara sy gugup dn tdk nymbung, sprti susah untuk menggungkap kan apa yg di rasa.... Sy jd insecure, dn mengganggu khdupan sehari hari sya, sy jd tkut untk keluar rumah, brsosialisasi dng org lain, mnghdiri suatu acara,dll... Kdng krna memikirkan diri sy yg begini, sy jd overthingking smpe khlngn fokus dn smngt buat mlkukan sesuatu, krna itu juga tbuh sy srg tdk fit dn mncul. Mslh lambung... Kira' itu mslh serius kah dok? Apkh ada solusi untk mngtsinya, trm ksh

3
63k
1 komen

1 komentar

Halo Risma Darmayanti, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang ingin berbicara di depan umum, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama baginya atau yang ingin berinteraksi dengan orang yang baru ditemui. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum berbicara di depan umum agar mencapai performa terbaik atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.


Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, keringat dingin, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dimulai dengan forum yang kecil, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga dapat sering berlatih di depan cermin, atau sambil merekam diri anda sehingga dapat dievaluasi kembali untuk memaksimalkan hal yang belum sesuai. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan