Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaPanik dan mengulang pikiran yang sama berulang kali
seorang mahasiswa, ini pertama kalinya saya bertanya tentang hal ini.
saya tidak bisa menjelaskan sepenuhnya tapi akan mencoba, Sebenarnya saya punya orang tua (divorce), saudara dan banyak teman tapi saya selalu merasa mereka mengabaikan saya, karena tidak ada yang datang pada saya atas inisiatif mereka sendiri.
saya selalu dipandang tidak ada, terkadang jika saya bertanya atau bersuara semuanya diam dan tidak menjawab. saya sudah berusaha menjadi yang terbaik memberikan yang terbaik dan terbaik, terkadang saya mengorbankan daya, waktu, dan tenaga untuk mereka, saya selalu bersikap ramah, mencoba publik speaking yang bagus, dan mendapat nilai tinggi serta menjadi orang yang royal, tapi saya selalu merasa mereka tidak puas dengan keberadaan saya, seperti "bosan" benar saya orang yang kaku dan canggung tapi saya menyembunyikan itu semua, terkadang saya sangat tidak nyaman pada mereka tapi saya tidak bisa berbuat benci sebaliknya saya akan lebih baik lagi dan lagi pada orang yang saya benci, karena saya menganggap mereka seperti itu karena kesalahan saya sendiri, padahal banyak perilaku mereka yang menunjukkan mereka bosan dan memanfaatkan saya, tapi saya tidak bisa membenarkannya dan selalu menyangkal hal buruk trsbt, seolah yang dimata saya selalu positif mereka tapi ke diri sendiri adalah negatifnya
saya agak takut dengan diri yang seperti ini, terkadang saya selalu merasa cemas tapi belum sampai ke titik panic attack, sebaliknya saya akan selalu memikirkan terus menerus apa yang membuat saya panik itu, itu membuat saya sakit kepala dan tidak berkonsentrasi serta tidak bisa mengendalikannya, jadi apa yang sebenarnya terjadi pada saya dan bagaimana solusinya?
1 komentar
Terbaru
Halo Ananta, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami. Saya juga menyampaikan banyak terima kasih karena telah percaya kepada Komunitas Hello Sehat untuk berbagi cerita. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik itu suka maupun duka. Saya salut dengan perjuangan anda yang bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap menebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar anda.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.
Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika kondisinya semakin memburuk agar tertangani dengan tepai.