Nama sy ana, sy kerja dan ibu rmh tangga umur 38 thn

hallo dok, sy mau tanya gini, suami punya hobi mancing, kdng pas libur, kdng dia pas sift mlm, siang mancing,pas gk tau waktu, pdhl di rmh ada ibunya sakit stroke, ada ank umur 5 thn, pas hujan ank rewel jd sy kepikiran pas kerja, sy tegur sy jd disalahin berantem, omongannya buat sy down, ekonomi sy bantu, sy juga kerja,sy dlm fase angkat tangan tdk pernah didengarkan,anak 2,satu SMA satu lg tk.. Bingung sy terima kasih dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo Mishael Shareen, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami mengapresiasi upaya keras anda untuk membahagiakan keluarga.

Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”, artinya lebih fokus menyampaikan “saya merasa hubungan kita terasa hambar, boleh gak kita ngobrol sambil mengingat perjuangan yang udah kita lewati?” bukan “kamu itu selalu menyalahkan dan tidak mau mengalah…..”.

Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.

Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang tepat berdasarkan konteks yang Anda berikan. Konteks yang Anda berikan terdiri dari beberapa cerita yang berbeda dan tidak ada pertanyaan yang jelas. Jika Anda memiliki pertanyaan spesifik atau masalah yang ingin Anda diskusikan, silakan sampaikan dengan lebih jelas dan saya akan dengan senang hati membantu Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan