Mythomania
Gimana cara atasi sindrom tersebut
sy sudah bertekat utk tdk berbohong tapi selalu selalu sperti itu , lelah rasanya
dan bbrpa bulan ini perasaan sy tdk tenang slalu ingin bunuh diri , tapi masih bisa saya tahan , krna sy masih takut mati tapi makin lama sya takut ktika rasa takut sy akan kematian menghilang dan sy akhirnya melakukan bunuh diri, dan kondisi ini akhirnya berdampak ke emosi sy sndri sy malu bercerita ke suami saya saya tdk ada tempat untuk mengadu sama sekali . Adakah saran yg tepat utk saya ? Ketika sy mengetik ini sy dalam keadaan sadar dan tdk berbohong sama sekali sy .
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya dapat memahami kekhawatiran anda. Dengan menyadari kondisi saat ini, maka hal tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk introspeksi diri. Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri dan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Tanyakan pada diri “dibalik perilaku berbohong yang anda lakukan pikiran apa yang muncul? Apa yang mendorong anda untuk berbohong? Respon seperti apa yang anda cari sehingga harus berbohong? apa yang anda rasakan setelah berbohong? dsb”. Anda bisa menuliskan pikiran atau jawaban pertanyaan anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dilakukan tersebut perlu dipertahankan atau tidak?”. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Langkah selanjutnya yaitu, sadari setiap pikiran, emosi/ perasaan, perilaku agar lebih mudah untuk melakukan kontrol terhadap diri sendiri. Anda tidak perlu malu untuk meminta bantuan dari orang sekitar yang anda percaya dan meminta feedback. Anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik.
Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya dibutuhkan pemeriksaan mendalam oleh professional sehingga tidak dianjurkan untuk self diagnose. Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.