Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMOHON BANTUANNYA DOK
Waktu SMP saya pernah suka pada seseorang (baru kali ini merasa seperti itu) mungkin fase puber ya dok. Tapi orang tersebut ternyata berpacaran dengan orglain sehingga membuat saya sakit hati. Saya merasa marah dan kecewa sehingga untuk pertama kalinya entah mengapa saya melukai diri sendiri dengan jarum ditangan. Saya melakukan sayatan2 hingga berdarah. Namun ini bukan terakhir kalinya. Kejadian kedua adalah ketika saya duduk dibangku SMA tepatnya kelas X, ibu saya meninggal. Saya merasa depresi dan tidak percaya ini menimpa saya. Saya sering menangis didalam kamar dan melakukan hal yg serupa yaitu melukai diri saya lagi. Sejak ibu meninggal, papa dan abang sering sekali gaduh karena papa ingin menikah lagi. Karena saya belum pernah mengalami gaduh yg luar biasa seperti ini, saya merasa ketakutan, gemetar, namun saya tidak bisa berbicara apa apa. Hanya bisa diam dan menangis mengurung diri dikamar. Dan ya melakukan hal yg sama lagi yaitu melakukan sayatan dengan jarum.
Kejadian serupa terus berulang apabila saya merasa sakit hati, kecewa ataupun sedih. Ketika saya disakiti oleh seseorang, ketika ada suara teriakan gaduh, hentakan meja, dan hal hal lain yg membuat trauma saya kembali.
Apa yg harus saya lakukan dengan semua kejadian yg saya alami dok?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami. Saya juga menyampaikan banyak terima kasih karena telah percaya kepada Komunitas Hello Sehat untuk berbagi cerita. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik itu suka maupun duka. Saya salut dengan perjuangan anda yang bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap menebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar anda.
Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.
Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika kondisinya semakin memburuk agar tertangni dengan tepat.