Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaMerasa takut untuk bertanya atau berinteraksi ke orang asing.
Selamat malam, saya berumur 23 tahun saat ini saya merasakan sebuah ketakutan jika ingin bertanya atau berinteraksi ke orang asing. Sudah lama sekali saya merasakan hal ini, namun setelah covid tersebut rasa takut saya untuk berinteraksi dengan orang asing semakin meningkat hingga menganggu aktivitas saya yang dimana saya perlu untuk berinteraksi dengan orang asing. Waktu itu, saya ke kampus dan saat tiba saya takut bertanya ke orang padahal saya melihat banyak orang berlalu-lalang di depan saya tapi saya takut hingga saya menangis. Hingga saya membutuhkan waktu yang lama menyiapkan pertanyaan, bagaimana saya bersikap ke orang tersebut namun akhirnya saya tidak jadi bertanya karena ketakutan itu menghantui saya. Lalu setiap berinteraksi dengan orang saya tidak mampu menatap mata nya, selalu mengalihkan pandangan saya agar tidak menatap mata nya. Saya juga tidak tahu apa penyebab saya merasa seperti ini, saya bingung kenapa saya bisa merasakan hal seperti ini. Bahkan jika berinteraksi dengan seseorang, saya seperti merasakan orang tersebut menertawakan saya.
Mungkin itu saja dari saya, terima kasih dok.
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang berada pada lingkungan baru, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama atau yang ingin berinteraksi dengan orang yang baru ditemui. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum memasuki lingkungan tersebut agar lebih mudah adaptasi atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk beradaptasi di lingkungan tersebut, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Apapun kondisi anda saat ini, anda tetap manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama seperti yang lainnya dengan keunikan masing-masing. Anda tetap berharga dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Anda hanya perlu fokus mengembangkan potensi agar menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya tidak melihat pertanyaan yang jelas dalam konteks yang diberikan. Mohon untuk memberikan pertanyaan yang lebih spesifik agar saya dapat memberikan jawaban yang tepat.Related content