Merasa kesulitan benrafas dan kecemasan berlebih

Dok saya merasa kesulitan bernafas, dan perasaan cemas berlebih serta kepala saya pusing. Saya rasa akibat memikirkan persoalan pekerjaan yang tidak saya sengaja lakukan tetapi bos saya karena perfeksionis menyalahkan saya. Saya juga ada rasa tertekan. Bagaimana cara menyembuhkan penyakit saya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) agar dapat membantu anda menemukan makna hidup dan memiliki sudut pandang lainnya. Sebaiknya anda perlu memberanikan diri untuk menyampaikan pikiran dan perasaan anda secara asertif (menyampaikan dengan cara yang baik tanpa menyakiti orang lain) kepada lingkungan di sekitar anda. Anda dapat membuka diri dan menemukan lingkungan yang nyaman, serta meminta feedback dari orang terdekat anda.


Anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan/ kekhawatiran akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Apapun kondisi anda, anda tetap berharga


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah sehingga tertangani dengan tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo kak. Saya mengerti sekali perasaan kakak pasti pikiran jadi kurang nyaman dan membuat hati pun gelisah. Apalagi banyak tekanan. Kalau tips saya mungkin kk bisa coba latihan mindful yoga seperti tarik napas dan hembus kan. Untuk latih pernapasan kak. Semoga berhasil ya kak

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan