Merasa Kecewa dengan Suami yg sering Berbohong dan membuat kecewa

Sebelum nya sama pernah mengikuti hipnoterapi sebelum menikah ternyata saya pernah bermasalah dengan inner child dan pernah mendapatkan pelecehan seksual,di tambah dengan kedua orang tua saya bercerai,sampai akhirnya saya menikah dengan suami saya yg memiliki banyak trauma berharap menemukan pasangan yang tepat ternyata selama 5 tahun pernikahan saya sering di bohongi suami seperti pada saat saya berkerja di luar kota dan saat saya tidak di rumah dia pergi ke panti pijit nginep di hotel sering menghilang tanpa kabar dan suatu ketika semua kebohongan itu terbongkar dan saya sangat kecewa dan merasa di hianati belum lagi dia berbohong masalah keuangan dan saya harus menanggung hutang yg cukup banyak saya ingin bercerai tapi saya bingung apakah saya bisa bertahan dan hidup sendiri akan tetapi bertahan dengam suami pun rasanya sakit saya kasih kesempatan tetep aja melakukan kebohongan kecil,saya hampir gila menghadapi suami dan skrg saya sedang hamil 8 bulan.. apa yg harus saya lakukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
91
3
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Perlu diketahui bahwa hal yang dapat dilakukan agar tercapainya hubungan yang harmonis, yaitu membangun pola komunikasi yang hangat, sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi, serta juga dapat saling menghargai. Anda perlu mengetahui mengapa pasangan anda sering berbohong, karena banyak faktor yang bisa menyebabkan itu terjadi (misalnya, ia memang berbohong karena menutupi kesalahannya, berbohong karena takut anda merasa marah dan kecewa, dsb).


Menghadapi pasangan seperti yang anda ceritakan memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi dikomunikasi juga dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Anda berhak bahagia atas kehidupan anda. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan dalam hubungan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.


Jangan ragu untuk memeriksakan pasangan anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar

segera tertangani dengan tepat.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Saya ikut prihatin kak. Semoga mendapatkan penyelesaian yg terbaik ya kak. semangat selalu kk

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan