Merasa hilang rasa simpati dan rasa sayang terhadap keluarga
Akhir2 ini merasa lelah dgan rutinitas, ditambah sedang ad di posisi merawat balita. Anak sering rewel+gtm, suami sibuk dgan dunianya+kerja, mertua terlalu fokus dengan cucu, dan org tua sendiri yg juga selalu bertnya tntang cucu. Hingga terus berulang dan membuat hilang rasa kasih sayang, puncal sadarnya saat anak masuk rs krna pneumonia, melihat anak menangis dn sakit, seperti tidak merasakan apa2, tidak ad kesedihan. Sedangkan ke suami skrg mulai hilang respek seperti aneh jika dia perhatian krna sudh tak pernh romantis dn perhatian. Mulai muncul juga rasa ingin sendiri, entah kabur, cerai atau yg lainnya, juga mulai masuk ke perasaan ingin menyakiti anak dan mulai cuek saat anak menangis, serta marah saat ad kesalahan kecil.
Kira2 apa yang salah? Dan bagaimana mengatasinya?
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjalani peran baru sebagai ibu merupakan hal yang membanggakan dan mengharukan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran baru juga menjadikan seorang ibu untuk berproses dan beradaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik, serta sedikit kesulitan untuk menjalani peran barunya sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari. Kondisi emosional yang tidak stabil bisa saja berdampak buruk terhadap diri sendiri ataupun lingkungan yang dijadikan sebagai pelampiasan. Faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah adanya perubahan hormonal dalam tubuh pasca melahirkan, yang disertai dengan factor risiko lainnya.
Dengan menyadari perubahan kondisi pada diri anda pasca melahirkan, maka anda sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Anda segera mencari bantuan professional sehingga segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu, dan juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan/ keluarga. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar anda, terutama dengan para ibu baru sehingga anda tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.