🔥 Diskusi Menarik

Menyakiti diri sendiri

Siang dok, ingin bertanya kenapa saya suka menyakiti diri sendiri, baik secara fisik maupun mental. Fisik contohnya seperti, mengelupas kulit bibir/kuku sampai berdarah dan kadang saya tidak sadar kalau saya melakukan itu, kalau terlalu larut dalam kesedihan saya juga melakukan cutting dan seketika menjadi lebih lega. Sementara menyakiti diri secara mental contohnya seperti, saya tahu saya melakukan hal2 yang pada akhirnya akan menyakiti hati saya, tapi tetap saya lakukan, kadang saya secara sengaja mencari suatu hal atau membuat suatu masalah yang saya yakin akhirnya akan membuat saya sedih. Itu kenapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1

1 komentar

Halo Alvira Azzahra, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa, untuk menentukan suatu diagnosa terkait kondisi mental membutuhkan waktu serta asesmen mendalam dan menyeluruh oleh tenaga profesional, sehingga dalam hal ini belum dapat dipastikan diagnosa yang terjadi pada diri anda. Anda pun tidak dianjurkan untuk melakukan diagnosa sendiri (self-diagnose) karena hanya akan memperburuk kondisi anda. Yang terpenting saat ini adalah menyadari segala hal yang terjadi pada diri anda, dan segera mencari bantuan profesional jika diperlukan.


Adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi. Beberapa perilaku yang termasuk menyakiti diri sendiri, yaitu menarik rambut, mencakar, membenturkan diri ke tembok, menyayat tubuh, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menghadapi permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Selain itu, dapat dilakukan juga melalui menulis jurnal harian secara berkala. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat, seperti olahraga, melukis, bermain music, dan sebagainya. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya. Semoga membantu ya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan