Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
Menyakiti diri
Saya mudah tersinggung marah dan jika saya punya unek2 lalu kemarahan saya memuncak saya marah dan rasanya ingin teriak dan menyakiti diri sendiri itu kenapa ya dok
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
3
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaannya
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan. Di samping itu, adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi.
Menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Anda dapat memulai dengan melakukan relaksasi pernapasan agar anda lebih tenang dalam merespon, boleh disertai dengan self talk positif/ berhitung mundur. Kemudian, menuliskan seluruh isi pikiran dan emosi anda pada kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri apakah perlu direspon dengan marah berlebihan atau tidak, sehingga dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih
diri berpikir positif dan lebih rasional.
Perlu diketahui bahwa dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh. Adanya kebiasaan memunculkan pikiran irasional dalam merespon pengalaman yang tidak menyenangkan, akan mempengaruhi perasaan sehingga mudah tersinggung, marah, sedih, marah dan sebagainya. Marah adalah respon yang sangat wajar, tetapi jika berlebihan sampai membahayakan diri sendiri dan orang lain perlu segera ditangani profesional. Dengan demikian diperlukan untuk mengelola pikiran yang menyebabkan anda merespon sesuatu dengan kemarahan yang berlebihan, maka secara tidak langsung akan meminimalisir keluhan lainnya.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya sehingga anda memperoleh sudut pandang lain.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.