🔥 Diskusi Menarik

Mental

Saya

belakangan ini sering mengalami gangguan ocd. saya sering mengulangi apa yang

saya lakukan apa yang saya katakan dan terkadang apa yang saya pikirkan.

memastikn bahwa resleting tas tertutup,dan masih banyak lagi. Lebih parahnya

kalau saya berhadapan dengan angka,baik itu menghitung uang atau menghitung

apapun itu,saya harus benar2 memastikan bahwa itu sudah benar,. yang jelas2

saya juga sadar bahwa hal tersebut sudah benar baik itu wujud dan jumlahnya tapi

ga tau kenapa seperti ada dorongan untuk melakukan hal tersebut berulang...ada

rasa khawatir dan cemas jika hal itu datang,nafas tidak enak,deg2an. saya buang

sampah saja kadang merasa takut,karena harus memastikan itu benar2 kosong dan

sudah jadi sampah. Saya jadi takut buat melakukan aktifitas yang berhubungan

dengan itu,liat jam saja saya takut, ketakutan saya akan pengulangan tindakan

atau kalimat kata2. yang menjadikan saya terkadang ngomong sendiri Saya sadar

melakukan itu berulang kali,tpi saya tidak bisa mengontrol pikiran

saya,mengontrol tindakan saya. Saya sudah berusaha untuk mengendalikan diri

dengan menarik nafas dalam2 lalu hembuskan,terkadang memberi afirmasi positif

untuk diri sendiri... Tapi hal tersebut masih saja terjadi. saya benar2 sudah

merasakan lelah,seperti orang depresi. Ini sudah mengganggu didalam kehidupan

sehari hari saya,dipekerjaan saya, ini sangat mengganggu...

Apakah

ini bisa sembuh?bagaimana caranya agar ocd saya tidak kambuh lagi?



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Menjaga kebersihan, kerapian, ketepatan, dan keteraturan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan sesuatu agar hasilnya lebih maksimal. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, maka perilaku tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus karena akan mengganggu aktivitas sehari-hari, serta membuat seseorang menjadi mudah cemas dan tidak nyaman apabila tidak melakukannya.


Perlu diketahui OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran kuat dan memaksa untuk harus melakukannya secara berulang-ulang dan sedetail mungkin, apabila seseorang tersebut tidak melakukannya maka akan merasa cemas. Seseorang dengan OCD akan menampilkan gejala yang berbeda. Seseorang memiliki ketakutan/ kekhawatiran tertentu sehingga sering mengulang perilakunya. Dampak lainnya, seseorang sulit berkonsentrasi karena pikirannya dipenuhi kekhawatiran yang diciptakan sendiri. Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose.


Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda merasa cemas, serta efek yang turut hadir pada diri anda, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Anda dapat meminta dukungan dari kerabat yang anda percaya, agar mampu membantu mengevaluasi pikiran anda yang muncul. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku seseorang. Gejala OCD meliputi obsesi (pikiran yang mengganggu) dan kompulsi (tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan). OCD dapat diobati dengan kombinasi terapi perilaku kognitif dan obat-obatan. Namun, selain pengobatan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala OCD, seperti:
  1. Pahami OCD terlebih dahulu: Menyadari bahwa OCD merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan menjadi langkah besar pertama untuk memahami bagaimana cara mengatasi gejalanya.

  2. Ketahui apa yang membuat Anda cemas: Pikirkan mengenai situasi yang membuat Anda cemas. Pada umumnya, Anda tahu bahwa ketakutan itu tidak realistis, tetapi merasa tidak berdaya untuk berhenti mencemaskannya.

  3. Lakukan gaya hidup sehat: Gaya hidup sehat memiliki peran penting dalam mengatasi OCD. Anda bisa memulainya dengan membiasakan makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Secara perlahan, cobalah berolahraga minimal 30 menit atau lebih setiap hari. Olahraga dapat membantu mengontrol stres dan kecemasan yang Anda alami.

  4. Hindari pemicu kecemasan: Cobalah untuk menghindari situasi atau hal-hal yang memicu kecemasan Anda. Misalnya, jika Anda cemas dengan angka, cobalah untuk menghindari situasi yang melibatkan angka.

  5. Terapkan teknik relaksasi: Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam-dalam untuk membantu mengurangi kecemasan dan stres.

  6. Jangan mengekang diri sendiri: Cobalah untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dan jangan mengekang diri sendiri dengan aturan atau ritual yang tidak perlu.

  7. Dapatkan dukungan: Dapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental untuk membantu Anda mengatasi gejala OCD.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan pengobatan dan dukungan yang tepat. Semoga informasi ini membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan