Menghadapi pasangan dengan anxiety disorder dan depresi

Halo dokter.

Saat ini saya (23 tahun, wanita) sedang menghadapi pasangan (28 tahun, pria) dgn gelaja anxiety disorder dan depresi. Saya sangat kewalahan dan kebingungan dgn semua kondisi karena ini pertama kalinya saya berhadapan dengan situasi ini. Sudah saya coba untuk mengedukasi diri saya dgn berbagai sumber utk menguatkan diri sbg support system pasangan, tetapi kadang ego saya muncul dan merasa butuh afeksi dari pasangan saya. Muncul perasaan2 diabaikan, tidak dihargai sebagai pasangan, ini sering muncul jika komunikasi antara kami tidak berjalan baik. Saya yg selalu menanyakan kondisi dan keadaannya, tapi ia sering tidak mengabarkan saya atau membalas pesan saya. Apa memang begitu ya dok orang dgn gejala kecemasan dan depresi? Apa saya harus membiarkan begitu saja jika pasangan terlihat seperti mengabaikan dan tidak menghargai keberadaan saya yg peduli dan mau menemankan dia di kondisi sulit ini?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
35
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang menghadapi pasangan dengan gejala anxiety disorder dan depresi, dan merasa kewalahan dan bingung dalam menghadapi situasi ini. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa kondisi ini tidak mudah bagi pasangan Anda, dan mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan memberikan afeksi seperti yang Anda harapkan.:

Orang dengan gejala kecemasan dan depresi sering kali mengalami perubahan mood, kesulitan dalam berkomunikasi, dan kurangnya motivasi untuk menjaga hubungan. Mereka mungkin merasa terjebak dalam pikiran dan perasaan negatif, yang dapat mempengaruhi interaksi mereka dengan orang lain, termasuk pasangan mereka.

Namun, penting untuk tetap memperhatikan kebutuhan Anda sebagai pasangan. Komunikasi yang terbuka dan jujur ​​sangat penting dalam hubungan ini. Cobalah untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda dan bagaimana Anda ingin mendapatkan dukungan dan afeksi dari mereka. Jelaskan bahwa Anda ingin menjadi support system mereka, tetapi juga membutuhkan perhatian dan penghargaan sebagai pasangan.

Selain itu, penting untuk mencari pemahaman tentang kondisi mereka. Edukasi diri Anda tentang anxiety disorder dan depresi dapat membantu Anda memahami apa yang sedang mereka alami dan bagaimana Anda dapat memberikan dukungan yang tepat. Anda juga dapat mencari sumber daya dan dukungan dari profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau terapis, untuk membantu Anda dalam menghadapi situasi ini.

Namun, jika pasangan Anda terus mengabaikan dan tidak menghargai keberadaan Anda, penting untuk mengevaluasi apakah hubungan ini sehat dan saling mendukung. Jika Anda merasa bahwa kebutuhan dan perasaan Anda tidak dihargai, penting untuk mempertimbangkan apakah hubungan ini sehat dan apakah Anda merasa bahagia dan terpenuhi dalam hubungan ini.

Ingatlah bahwa Anda juga memiliki hak untuk merasa dihargai dan mendapatkan dukungan dalam hubungan Anda. Jika situasi ini terus berlanjut dan Anda merasa tidak bahagia, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional kesehatan mental untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat untuk diri Anda sendiri.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam menghadapi situasi ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan