🔥 Diskusi Menarik

Mengatasi Insecurity dan Negatif Thinking

tutor buat percaya diri, awal di perkuliahan, aku kira aku dh berubah, kukira aku lebih PD dan punya banyak teman, orang2 suka sm aku, dulu waktu SMA aku anxiety, skrg kukira aku dh sembuh krn udh ada di lingkungan baru, tp aku ttp sama aja, makin kesini aku makin insecure, ngrasa dijauhin, atau ngrasa kyk org org nganggep aku bodoh, ya emg ga pinter sih aku ... cmn kek kliatan bgt bodohnya, orang² emang kliatan ngeremehin aku, ada yg pernah terang²an juga... aku tau aku ga pinter... ga bs public speaking, mungkin aku emang beban... dan malu²in diri sendiri, aku ngrasa omonganku ga didenger, pdahal aku koordinator mata kuliah, aku takut buat mimpin org lain krn aku jg mrasa ga pantes, skrg aku makin insecure, makin introvert lagi kayak waktu SMA, aku cuman pengen sembuh, dn ga anxiety lagi, gamau gemeteran lagi, gamau tiba² nangis lagi, gimana caranya buat lebih percaya diri dan disukai orang lain

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan.


Perasaan cemas yang berlebihan dapat disertai dengan rasa ketakutan, kesedihan yang mendalam, merasa tertekan karena terus dihantui oleh rasa cemas tersebut, dan juga pada akhirnya akan mengganggu konsentrasi dalam beraktivitas. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda merasa cemas, serta efek yang turut hadir pada diri anda, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda juga dapat memperhatikan hal berikut, yaitu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki sehingga lebih percaya diri. Kenali kekhawatiran anda yang membuat merasa minder atau insecure sehingga lebih mudah mengatasinya. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani secara tepat.


6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda sedang mengalami perasaan insecurity dan negative thinking yang cukup mengganggu. Hal ini bisa menjadi tantangan yang sulit untuk dihadapi, tetapi penting untuk diatasi agar Anda bisa merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam lingkungan sosial Anda.

Berikut adalah beberapa saran yang mungkin membantu Anda mengatasi perasaan tersebut:

  1. Terimalah diri Anda sendiri: Pertama-tama, penting untuk menerima diri Anda apa adanya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan itu tidak membuat Anda lebih buruk dari orang lain. Cobalah untuk fokus pada hal-hal positif tentang diri Anda dan menghargai diri sendiri.

  2. Tingkatkan kepercayaan diri: Lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa percaya diri, seperti mengasah keterampilan yang Anda kuasai, berbicara dengan orang-orang yang positif, atau mencoba hal-hal baru yang menantang namun bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda.

  3. Ubah pola pikir negatif: Sadari pola pikir negatif yang muncul dalam pikiran Anda dan coba untuk mengubahnya menjadi positif. Misalnya, jika Anda berpikir bahwa orang lain menganggap Anda bodoh, ubahlah pikiran tersebut menjadi "Saya memiliki nilai dan kemampuan yang berharga".

  4. Cari dukungan: Bicarakan perasaan Anda dengan orang terdekat atau teman dekat yang bisa memberikan dukungan dan pemahaman. Terkadang berbagi perasaan dengan orang lain dapat membantu Anda merasa lebih lega dan mendapat perspektif baru.

  5. Konsultasikan dengan profesional: Jika perasaan insecurity dan negative thinking Anda terus mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau terapis yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dengan lebih mendalam.

Ingatlah bahwa proses untuk mengatasi perasaan insecurity dan negative thinking memerlukan waktu dan kesabaran. Tetaplah berusaha dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Semoga Anda dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam lingkungan sosial Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan