🔥 Diskusi Menarik

Mengatasi cemburu buta

Selamat pagi, saya sudah lama selalu cemburu buta ke suami saya, selalu menuduh suami tertarik dengan teman kntor nya, padahal suami sudah bersumpah kalau bahagia dengan keluarga ( saya dan anak2 ) tapi sulit sekali saya mempercayainya, selalu timbul pikiran2 negatif ke suami pas di kantor. Dan selalu setiap hari saya selalu menuduh suami bersenang senang dengan perempuan lain. Karena pikiran2 negatif selalu hadir setiap hari. Mohon bantuan bagaimana untuk menghindari rasa cemburu yg berlebihan itu. Terimakasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
2

2 komentar

Halo Anis Wahsyati, terima kasih untuk pertanyaan anda.


Cemburu merupakan emosi alamiah manusia, sehingga sangat wajar jika merasa cemburu terhadap pasangan yang terlihat seakan-akan lebih peduli terhadap orang lain. Namun, apabila rasa cemburu tersebut sudah diluar batas wajar, disertai dengan pikiran-pikiran irasional dan terlalu dibesar-besarkan, maka perlu diwaspadai karena bisa saja justru malah membuat hubungan menjadi renggang karena pasangan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.


Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja. Oleh karena itu, untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.

Sebagai upaya yang dilakukan sendiri, anda dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri mengenai rasa cemburu anda, dan pikiran yang menyertai. Tanyakan pula kekhawatiran yang muncul pada diri anda, lalu melihat kekhawatiran tersebut apakah rasional sesuai fakta atau tidak. Ketika pikiran dan perasaan khawatir berlebihan tersebut muncul, maka anda dapat melakukan relaksasi pernapasan agar tenang dan tidak reaktif menyikapi sesuatu. Anda tidak perlu ragu untuk menceritakan kondisi yang anda alami dengan orang terdekat, dan membuka diri untuk meminta feedback.

Semoga membantu ya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Salam Mba Anis


Izin saya ingin memberikan sekedar saran, wanita pencemburu itu wajar bahkan klw.wanita tdk cemburu itu yg tidak wajar tetapi yang saya liat disini kondisinya mungkin terlalu berlebihan. Karna setiap hari yg terlintas dan terfikirkan adalah pikiran negatif ini bukan saja nnt bs berbahaya buat mba tp juga akan berpengaruh kedalam keluarga nya mba.


Mulai saat ini belajar mengalihkan pikiran2 negatif menjadi pikiran positif, klw kita selalu berfokus kpd hal yg negatif maka tidak hnya setiap hari tp setiap saat yg terfikirkan adalah hal2 yg akan membawa ke arah yg negatif, fokuslah kpd hal yg positif dan belajar utk membiasakan diri karna apa yg kita pikirkan kemyataannya blm tentu terjadi, berdamailah dg diri sendiri, lakukan hal2 baik dimulai dr yg terkecil krna utk merubah sesuatu yg besar dimulai dari hal kecil ini hnya merubah kebiasaan aja.


Tetep positif dalam menjalani hidup berdamailah dg diri sendiri dg menjadikan dirimu sebagai sahabat terbaik


Salam Heartpreneur


Iin aura

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan