Mau nanya dok
Dok aku stress karena di dalam rumah terus pengen keluar pengen jalan2 pengen bergaul tapi itu gk bisa gejala yang aku alami aku selalu merasa Ketakutan jika aku keluar rumah saya gk tahu apa saya kena mental atau depresi atau trauma..
Yang saya tahu saya sekarang kalau bertemu orang saya merinding ketakutan dok sebenarnya apa yang saya alami dok..
Pengen banget saya sembuh dok dari rasa ketakutan ini..
Pikiranku terlalu banyak berpikir saya gak tahu apa ang harus saya lakukan dok kadang saya hanya bisa menangis meratapi perubahanku skrg
























Halo Bonge, terima kasih atas pertanyaan anda
Perasaan cemas, takut, atau khawatir sangat wajar dialami oleh setiap individu yang berada pada lingkungan baru, apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama atau yang ingin berinteraksi dengan orang yang baru ditemui. Namun, perlu disadari bahwa dengan adanya perasaan tersebut membuat seseorang menjadi memiliki persiapan sebelum memasuki lingkungan tersebut agar lebih mudah adaptasi atau berinteraksi dengan sekitar. Akan tetapi, jika kondisi ini sangat mengganggu bisa saja mengarah ke gangguan kecemasan, maka segera untuk mencari bantuan dari professional agar segera tertangani dengan tepat.
Perlu diketahui bahwa gangguan kecemasan jenisnya beragam dan disertai dengan gejala yang berbeda pula tergantung jenis gangguan kecemasannya. Gangguan kecemasan juga disertai dengan gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, napas menjadi pendek, keringat dingin, dada terasa sesak, mual, gemetar, sakit kepala, pusing dan sebagainya. Penyebab gangguan kecemasan juga belum diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga akan berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi rasa cemas tersebut yaitu, anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul (fokus pada napas masuk dan keluar) sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga dapat menyiapkan air minum yang membantu anda lebih tenang. Selain itu, anda dapat melatih dan membiasakan diri untuk beradaptasi di lingkungan tersebut, atau berlatih dengan intens untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru ditemui. Semakin sering anda berlatih maka semakin membantu anda untuk terbiasa melakukannya. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani secara tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin dapat membantu.:Gejala yang Anda alami, seperti merasa ketakutan ketika bertemu orang dan memiliki pikiran yang berlebihan, bisa menjadi tanda-tanda gangguan kecemasan atau gangguan stres pasca-trauma. Namun, hanya seorang profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan evaluasi lebih lanjut.
Saya sarankan Anda mencari bantuan dari seorang dokter atau psikolog untuk mendapatkan penilaian yang tepat. Mereka akan dapat membantu Anda memahami apa yang sedang Anda alami dan memberikan perawatan yang sesuai. Terapi kognitif perilaku dan terapi bicara adalah beberapa bentuk terapi yang dapat membantu mengatasi kecemasan dan trauma.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Berbicara dengan orang-orang yang Anda percaya dan merasa nyaman dapat membantu mengurangi beban emosional yang Anda rasakan.
Ingatlah bahwa proses pemulihan membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan jangan menunda-nunda untuk memulai perjalanan menuju kesembuhan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan sembuh dari rasa ketakutan ini.
Related content