Mama saya selingkuh dengan mantan suami nya
Mau minta saran sebagai anak saya hru bagaimana? Mama saya selingkuh dengan mantan suami nya yg dimana mantan nya itu adalah perusak rumah tangga orang tua saya sebelumnya.. Bapak dan mama saya sebelumnya pernah cerai sewaktu saya masih kecil setelah -+20th mereka kembali bersama tapi satu tahun terakhir saya menemukan chatan mama saya dengan mantan suaminya itu bahkan ada kata-kata yang mama saya bilang "SAYA DISINI UNTUK KITA DAN ANAK-ANAK TA ".... saya bingung dok harus bgaimna
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami memahami perasaan anda yang campur aduk saat ini akibat kejadian tersebut. Wajar anda sebagai anak merasa marah, sedih, bingung, malu, khawatir, kecewa dan sebagainya. Perasaan dan pikiran yang bercampur aduk bisa menyebabkan seseorang tidak dapat berpikir jernih sehingga bisa saja memicu bertindak gegabah. Namun, ada baiknya mencoba tetap tenang menghadapi hal tersebut, dan tidak langsung menghakimi sehingga tidak semakin memperkeruh kondisi.
Sebagai langkah awal sebaiknya anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Anda dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala sehingga tidak hanya menumpuk dalam diri saja. Setelah sudah siap, ajak orang tua (dalam hal ini: Ibu) untuk berbicara dari hati ke hati, dengarkan semua hal yang disampaikan oleh ibu tanpa menghakimi sehingga anda dapat mencoba melihat permasalahan dari sisi ibu anda. Anda juga dapat menyampaikan seluruh keluh kesah anda, harapan dan sebagainya dengan cara yang tetap sopan dengan harapan ibu anda dapat menghargai yang anda sampaikan dan rasakan. Dengan pikiran dan perasaan yang tenang dari keduanya, maka bisa
saja terdapat solusi terbaik dari kondisi tersebut. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah.
Jangan ragu juga meminta bantuan professional (psikolog) jika kondisi ini sudah sangat mengganggu dan tidak bisa diatasi secara sendiri.
Semoga membantu ya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan saran yang mungkin dapat membantu Anda dalam situasi ini.:Situasi yang Anda hadapi tentu sangat sulit dan kompleks. Namun, ada beberapa hal yang mungkin dapat Anda pertimbangkan:
Komunikasi: Cobalah untuk berbicara dengan ibu Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda terkait dengan situasi ini. Sampaikan kekhawatiran dan ketidaknyamanan Anda dengan tenang dan hormat. Jelaskan bagaimana perbuatan ibu Anda tersebut mempengaruhi Anda dan hubungan keluarga.
Dukungan: Cari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga lainnya atau teman dekat. Berbagi perasaan Anda dengan mereka dapat memberikan Anda pemahaman dan perspektif yang berbeda.
Terapi keluarga: Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti seorang terapis keluarga. Terapis dapat membantu memfasilitasi percakapan yang sulit dan membantu keluarga menemukan cara untuk mengatasi masalah ini.
Menjaga kesehatan emosional: Penting untuk menjaga kesehatan emosional Anda dalam situasi ini. Cari cara untuk mengelola stres dan kecemasan, seperti dengan berbicara dengan teman, menulis jurnal, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
Menetapkan batasan: Anda juga perlu mempertimbangkan batasan pribadi Anda dalam situasi ini. Jika Anda merasa sulit untuk terus berada di sekitar ibu Anda dan mantan suaminya, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari tempat tinggal atau mencari dukungan dari anggota keluarga lainnya.
Ingatlah bahwa setiap situasi keluarga memiliki dinamika yang unik, dan tidak ada solusi yang sempurna. Namun, dengan komunikasi yang terbuka, dukungan, dan perhatian terhadap kesehatan emosional Anda, Anda dapat mencari jalan untuk mengatasi situasi ini. Jika Anda merasa kesulitan menghadapinya sendiri, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog atau konselor yang dapat memberikan bantuan yang lebih spesifik dan personal.
Related content