Lingkungan pekerjaan toxic
halo dok saya mau bertanya, gini dilingkungan kerja, saya orang baru orang"nya disana pada toxic semua saya pernah dibilangin begini "kamu disini tidak bisa apa apa mendingan kamu bersihin wc saja", terus kalau saya membuat kesalahan kecil saja saya mesti dikatain, terus bosnya juga bodoamat tentang hal itu tidak menegurnya, saya harus bagaimana ya saya bingung saya setiap hari pulang kerja selalu menangis:)
Halo Shofii, terima kasih untuk pertanyaannya.
Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.
Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.
Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami lingkungan kerja yang toxic dan merasa kesulitan menghadapinya. Lingkungan kerja yang toxic dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang. Berikut beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan:Evaluasi situasi: Pertimbangkan untuk mengevaluasi situasi secara objektif. Apakah lingkungan kerja ini benar-benar tidak sehat dan tidak dapat diperbaiki? Atau apakah ada kemungkinan untuk mengatasi masalah ini dengan berkomunikasi atau mencari solusi yang lebih baik?
Cari dukungan: Penting untuk mencari dukungan dari orang-orang di luar lingkungan kerja yang dapat mendengarkan dan memberikan saran. Anda juga dapat mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan emosi yang Anda alami.
Komunikasi yang efektif: Cobalah untuk berkomunikasi dengan rekan kerja atau atasan Anda tentang perasaan dan masalah yang Anda hadapi. Sampaikan dengan jelas bagaimana perilaku mereka mempengaruhi Anda dan ajukan solusi yang konstruktif. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak aman untuk melakukannya, Anda tidak perlu memaksakan diri.
Tetap profesional: Meskipun lingkungan kerja toxic dapat mempengaruhi emosi Anda, penting untuk tetap profesional dalam tindakan dan sikap Anda. Jaga sikap positif dan fokus pada pekerjaan Anda. Hindari terlibat dalam gosip atau konflik yang tidak perlu.
Cari kesempatan lain: Jika situasi tidak membaik dan lingkungan kerja terus menjadi toksik, pertimbangkan untuk mencari kesempatan kerja lain. Prioritaskan kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Jika Anda merasa terlalu terbebani atau kesulitan mengatasi masalah ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Semoga Anda dapat menemukan solusi yang tepat untuk situasi Anda.
Related content