🔥 Diskusi Menarik

Lingkungan keluarga

Halo dok, saya mau tanya dok, sebelum nya saya dari kecil korban broken home mamah saya pisah sama bapak saya sejak saya umur 4-5 thun pas saya umur 7thnan mamah saya menikah lagi dan mempunyai anak yaitu adik saya, dari bapak kandung sampe bapak tiri kalo berantem itu suka di hadapan saya, waktu itu hampir setiap hari melihat keberanteman mamah saya dan bapak tiri saya sehingga bpak tiri saya melakukan kekerasan,,, dan bapak kandung saya pun sampe skrng tidak mau menemui saya, gimana ya dok saya kan anak perempuan anak pertama saya pengen sekali dapet kasih sayang dari ayah, sayang bapak tiri ke anak tiri beda kan ya dok, saya selalu di kucilkan kalo lagi bareng bapak tiri, sehingga saya menduduki bangkus kelas 5 sd mamah saya berpisah dengan bapak tiri saya, di waktu skrng umur 17 tahun mamah saya rencana nya mau menikah lagi sok tapi masih rencana, setiap mamah saya jalan sama yang cowo itu saya selalu nangis sama marah ga jelas dok suka ngambek ga jelas jadi kaya badmood gitu dok, sebelum nya juga gitu mamah saya udah hampir 3 kali gagal menikah karna saya tidak mau lagi mempunyai bapak baru, nah skrng dok ketika saya lagi marah ke mamah karna sering keluar mulu makin hari makin di jadiin dok jadi kaya di sengajain keluar sama cowoknya, saya juga di paksa sama keluarga mmah saya buat ngebiarin mmah menikah lagi tapi kan ya dok gimna ya Aku takutnya kaya waktu kmren ke ulang lagi, yang aku rasa ya dok pas kmren sama bpak tiri sikap mmah tuh beda , mamah saya dok kalo lagi bucin suka lupa kalo punya anak, saya juga pengen di kasih sayang dok skrng aja belum menikah udah beda, dan dok setiap saya mempunyai masalah saya selalu pendak sok dan gatau kenpa setiap mamah pergi sama cowoknya aku suka emosi berlebihan kaya mukul mukul kepala sendiri, baru saja kejadian pas malam tadi mamah saya lagi di ruang tamu Sama cowonya, saya lagi di kamar tiba tiba ngamuk nangis dada sampe nyesek panas dok,kepla jadi pusing, dan akhir akhir skrng kalo tidur suka nangis dok kaya ngigo padahl ga mimpi apa apa trus kalo emosi nangis suka aja gitu dok kepikiran bunuh diri itu knp ya dok? Mental saya baik baik saja ga dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Saya bisa merasakan bahwa Anda telah mengalami banyak kesulitan dan trauma dalam lingkungan keluarga Anda. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Banyak orang mengalami masalah keluarga yang rumit dan sulit.

Penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari sumber-sumber yang tepat. Saya sarankan Anda untuk berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami dan mengatasi emosi yang Anda alami, serta memberikan strategi untuk menghadapi situasi keluarga Anda.

Selain itu, penting juga untuk berbicara dengan ibu Anda tentang perasaan Anda. Jelaskan dengan jujur bagaimana Anda merasa dan bagaimana situasi ini mempengaruhi kesejahteraan mental Anda. Komunikasi terbuka dapat membantu memperbaiki hubungan Anda dengan ibu Anda dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.

Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari teman-teman atau anggota keluarga lainnya yang dapat Anda percaya. Mereka dapat memberikan pendengaran yang baik dan memberikan dukungan emosional.

Jika Anda merasa terjebak dalam pemikiran tentang bunuh diri, sangat penting untuk segera mencari bantuan profesional. Anda dapat menghubungi hotline krisis atau pergi ke departemen gawat darurat terdekat. Mereka akan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan.

Ingatlah bahwa Anda berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua Anda. Jika Anda merasa tidak dihargai atau diabaikan, penting untuk mencari dukungan dari orang lain dan membangun hubungan yang sehat di luar keluarga Anda.

Terakhir, tetaplah kuat dan berusaha untuk menjaga kesehatan mental Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada orang-orang yang siap membantu Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan