Laki laki usia 26 tahun

Gangguan kecemasan yang berkepanjangan

  • 2 tahun bergelut dengan strees ini, hah capek
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
48
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.


Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.


Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selanjutnya menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Dengan mempertahankan kebiasaan merespon sesuatu dengan berpikir ketakutan akan hal yang belum terjadi, maka kebiasaan tersebut akan bertahan dan intensitasnya bisa saja meningkat sehingga mempengaruhi konsentrasi, performa dan kondisi fisik anda, serta kehidupan sehari-hari anda lainnya. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Jika Anda mengalami gangguan kecemasan yang berkepanjangan selama 2 tahun dan merasa sangat lelah dan stres, sangat penting untuk mencari bantuan medis. Gangguan kecemasan yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda secara signifikan dan memerlukan penanganan yang tepat.

Saya sarankan Anda untuk menghubungi dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat. Mereka akan dapat mengevaluasi gejala Anda secara menyeluruh dan memberikan perawatan yang sesuai.

Perawatan untuk gangguan kecemasan dapat meliputi terapi kognitif perilaku (CBT), terapi obat, atau kombinasi keduanya. Terapi CBT dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat yang mungkin memperburuk kecemasan Anda. Dokter Anda juga dapat meresepkan obat-obatan seperti antidepresan atau obat penenang untuk membantu mengelola gejala Anda.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara umum. Berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.

Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Berbicaralah dengan keluarga atau teman dekat tentang apa yang Anda alami, karena dukungan sosial dapat sangat membantu dalam mengatasi gangguan kecemasan.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya memberikan informasi umum berdasarkan konteks yang Anda berikan. Setiap individu memiliki kebutuhan dan pengalaman yang unik, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan