🔥 Diskusi Menarik

Konsultasi

Salam Hangat ..Dok , Anak Saya usia 16 tahun menderita Schizoaaffective disorders dan sekarang sedang melakukan perawatan dokter kejiwaan , apa yang harus kita lakukan sebagai orang tua dalam mendukung kesehatan mentalnya selain obat yg telah diresepkan Dokter ...terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Mendampingi buah hati (sebagai caregiver) tentunya membutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra karena melakukan 2 hal sekaligus, yaitu merawat pasangan dan tetap merawat kebutuhan diri sendiri agar dapat mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, keduanya bisa tetap berfungsi optimal dalam menjalani keseharian.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, dukungan yang anda berikan dapat membantunya untuk lebih adaptif menjalani aktivitas sehari-hari.


Anda dapat memulai dengan mengajak anak anda konsultasi langsung ke psikolog agar memperoleh pendampingan secara professional serta memperoleh gambaran kondisinya saat ini. Jika diperlukan, psikolog nantinya akan memberikan rujukan ke Psikiater agar mendapatkan penanganan dengan obat-obatan. Selanjutnya, anda juga perlu memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialaminya kepada psikolog/ psikiater yang menanganinya. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya.


Anda juga dapat mengajak anak anda untuk beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga ia tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat menanyakan kekhawatiran dan kegelisahan, dengarkan semua yang disampaikan tanpa menghakimi. Kemudia anda dapat menunjukkan dukungan seperti “bagaimana pun kondisimu, ayah/ibu tetap ada disampingmu. Kamu tidak sendirian” atau bisa mananyakan “apa yang kamu harapkan dari ayah/ibu?” (sebaiknya diberikan pelukan hangat agar merasa lebih tenang). Dengan kata lain, kembangkan komunikasi terbuka dan hangat agar saling mengetahui dan memahami kondisi masing-masing, serta meminimalisir kesalahpahaman. Apabila anak anda menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya.

Semoga membantu ya


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, sebagai orang tua, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung kesehatan mental anak Anda selain obat yang telah diresepkan oleh dokter kejiwaan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan:
  1. Edukasi diri: Upayakan untuk memahami kondisi schizoaaffective disorders dengan membaca buku, artikel, atau mengikuti seminar yang berkaitan. Semakin Anda memahami kondisi anak Anda, semakin baik Anda dapat mendukungnya.

  2. Komunikasi terbuka: Jaga saluran komunikasi terbuka dengan anak Anda. Dengarkan dengan empati dan tanpa menghakimi ketika ia ingin berbicara tentang perasaan atau pengalaman yang dialaminya. Dukung dan berikan dorongan positif.

  3. Lingkungan yang mendukung: Ciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung di rumah. Pastikan ada kestabilan emosional dan rutinitas yang teratur. Hindari konflik atau situasi yang dapat memicu stres.

  4. Dukungan sosial: Bantu anak Anda untuk menjalin hubungan sosial yang sehat dengan teman sebaya atau kelompok dukungan. Ini dapat membantu mengurangi rasa isolasi dan memberikan dukungan emosional.

  5. Gaya hidup sehat: Dorong anak Anda untuk menjaga pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Gaya hidup sehat dapat membantu menjaga keseimbangan mental.

  6. Terapi psikososial: Selain perawatan medis, pertimbangkan untuk mencari dukungan terapi psikososial seperti terapi kognitif perilaku atau terapi keluarga. Terapi ini dapat membantu anak Anda mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidupnya.

  7. Jaga diri sendiri: Jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan mental Anda sendiri. Dalam mendukung anak Anda, pastikan Anda juga merawat diri sendiri agar dapat memberikan dukungan yang optimal.

Selain itu, penting untuk tetap berkomunikasi dengan dokter kejiwaan anak Anda. Diskusikan perkembangan anak Anda, tanyakan pertanyaan, dan ikuti saran yang diberikan oleh dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tambahan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kejiwaan anak Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan anak Anda. Tetaplah mendukung dan memberikan cinta kepada anak Anda dalam perjalanan pemulihannya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan