Konflik keluarga

Saya memiliki ibu kandung yg sangat membenci saya. Singkat cerita, ibu saya suka mengutuki dan menceritakan hal2 buruk (yg tdk benar) ttg diri saya sejak saya kecil sampai sekarang. Saat ini ibu saya stroke dan semua kebutuhan hidup saya sdh mencukupinya. Krn anak beliau tinggal saya satu2nya. Adik sdh wafat. Tapi ibu tetap membenci saya. Dan tetap berusaha mendiskreditkan saya di hadapan keluarga kami dan teman2 saya. Bahkan ibu saya pernah mendoakan kematian saya di hadapan anak kandung saya. Pertanyaan saya, apakah saya lbh baik menjauh saja dari ibu saya namun tetap saya akan biayai hidupnya? Krn saat saya tdk perlu berkomunikasi dg ibu, hati saya mjd lbh tenang dan bahagia. Mohon jawabannya dok. Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Perlu disadari bahwa bagaimana pun kondisi lingkungan, maka akan mempengaruhi kondisi mental kita. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan memiliki sudut pandang yang berbeda.


Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, ajak orang tua berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati sehingga dapat menemukan solusi yang disepakati bersama. Jika diperlukan, anda dapat meminta bantuan pihak keluarga yang dianggap mampu bersikap netral dan bijaksana sebagai penengah.


Kami bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda menghadapi situasi yang sulit dengan ibu Anda. Konflik keluarga bisa sangat menantang dan mempengaruhi kesejahteraan emosional Anda. Memutuskan untuk menjauh dari ibu Anda namun tetap membiayai hidupnya adalah keputusan yang pribadi dan hanya Anda yang dapat membuatnya.:

Namun, sebelum mengambil keputusan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, penting untuk memahami bahwa hubungan dengan ibu Anda mungkin sulit karena masalah yang lebih dalam, seperti trauma masa lalu atau masalah emosional yang belum terselesaikan. Menghadapi ibu yang membenci Anda dan berusaha mendiskreditkan Anda di hadapan keluarga dan teman-teman Anda adalah situasi yang tidak sehat dan bisa merusak kesejahteraan Anda.

Pilihan untuk menjauh dari ibu Anda bisa memberikan Anda ruang untuk menyembuhkan diri dan menemukan kedamaian dalam hidup Anda. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan implikasi emosional dan sosial dari keputusan tersebut. Anda mungkin perlu mencari dukungan dari orang lain, seperti teman, keluarga lain, atau bahkan konselor, untuk membantu Anda mengatasi konflik keluarga ini.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana keputusan Anda akan mempengaruhi hubungan Anda dengan anak kandung Anda. Anak Anda mungkin akan terpengaruh oleh dinamika keluarga yang tidak sehat, dan penting untuk memastikan bahwa mereka tetap dilindungi dan mendapatkan lingkungan yang positif.

Saya mendorong Anda untuk mencari bantuan profesional, seperti seorang psikolog atau konselor keluarga, yang dapat membantu Anda menjelajahi opsi dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda. Mereka dapat membantu Anda memahami dinamika keluarga yang lebih dalam dan memberikan strategi untuk mengatasi konflik keluarga ini.

Ingatlah bahwa keputusan ini adalah keputusan pribadi dan hanya Anda yang dapat menentukannya. Prioritaskan kesejahteraan dan kebahagiaan Anda, dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Semoga Anda menemukan jalan yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan