ketahuan
kemarin saya sempat ketahuan selingkuh oleh suami saya. kami punya komitmen sbm menikah kalau ketahuan selingkuh akan bercerai. saat ini kami sudah pisa tempat tinggal. anak dengan suami saya. mohon sarannya. apakah yg hrs saya lakukan supaya bisa kembali dengan suami saya. thx.
apakah saya perlu cek HIV & AIDS dok?
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami mengapresiasi upaya anda untuk memperbaiki dan mempertahankan hubungan anda bersama pasangan. Dengan adanya rasa penyesalan, justru itu merupakan langkah awal yang baik untuk melakukan introspeksi diri dan hubungan yang dijalani.
Sampaikan permohonan maaf anda secara tulus kepada pasangan, serta buktikan bahwa anda berkomitmen untuk melanjutkan hubungan tersebut. Anda juga perlu memaafkan diri anda sendiri agar tidak larut di masa lalu.
Selanjutnya, untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.
Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message” dan bukan fokus mencari siapa yang salah.
Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.
Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:Jika Anda ingin memperbaiki hubungan dengan suami Anda setelah ketahuan selingkuh, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Akui kesalahan Anda: Penting untuk mengakui kesalahan Anda dan bertanggung jawab atas tindakan selingkuh yang telah dilakukan. Berbicaralah dengan suami Anda dengan jujur dan terbuka tentang apa yang terjadi dan bagaimana Anda merasa.
Berkomitmen untuk berubah: Tunjukkan kepada suami Anda bahwa Anda benar-benar menyesal dan berkomitmen untuk mengubah perilaku Anda. Buatlah rencana untuk menghindari godaan dan membangun kembali kepercayaan yang hilang.
Berikan waktu dan ruang: Setelah pengkhianatan, suami Anda mungkin membutuhkan waktu dan ruang untuk memproses perasaannya. Hormati kebutuhan ini dan berikan waktu bagi keduanya untuk menyembuhkan.
Terbuka untuk terapi: Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor perkawinan. Terapi dapat membantu Anda berdua mengatasi masalah dan membangun kembali hubungan yang sehat.
Bangun kembali kepercayaan: Memperbaiki kepercayaan yang hilang akan membutuhkan waktu dan upaya. Tetaplah konsisten dalam kata dan tindakan Anda, dan tunjukkan kepada suami Anda bahwa Anda dapat dipercaya.
Tentang pertanyaan Anda mengenai pemeriksaan HIV dan AIDS, jika Anda telah terlibat dalam hubungan seksual yang tidak aman atau merasa perlu melakukan pemeriksaan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat memberikan saran yang tepat dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk menentukan apakah ada risiko infeksi HIV atau AIDS.
Namun, penting untuk diingat bahwa pemeriksaan HIV dan AIDS tidak hanya dilakukan sekali, tetapi perlu dilakukan secara berkala tergantung pada faktor risiko dan kebutuhan individu. Jadi, diskusikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah pemeriksaan diperlukan dalam situasi Anda.
Semoga informasi ini membantu, dan semoga Anda dapat memperbaiki hubungan Anda dengan suami Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content