🔥 Diskusi Menarik

Kesepian dan terlalu banyak tidur

Halo dokter saya izin bertanya. Saya masih remaja sma, tiap hari saya ngerasa tidur udah cukup kisaran 7-6 jam, tp tetap saja paginya ngantuk, pulang sekolah saya juga biasanya tidur terus, atau pas hari libur saya tidur seharian padahal gak ngantuk. Saya ngerasa kadang kesepian dan hampa, bingung mau saya luapin kemana. Saya gak punya teman buat diajak cerita, saya gada semangat buat ngelakuin sesuatu yang saya suka. Saya kadang iri sama hidup orang lain, kenapa saya ga ikut bahagia? Di pertemanan saya kadang ngerasa tidak dianggap, hanya sebagai penambah. Saya juga gampang tersinggung sama hal sepele, atau gampang nangis dan marah. Saya juga kdang merasa hidup saya tidak ada artinya, kenapa saya dilahirkan? saya merasa bersalah dengan orang tua saya karna memiliki anak seperti saya, tidak ada yang bisa dibanggakan dari saya. Sekarang saya harus apa dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.

Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.


Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda.
  1. Tidur yang cukup: Meskipun Anda mengatakan bahwa Anda tidur cukup, tetapi masih merasa ngantuk dan lelah, mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas tidur Anda. Pastikan Anda memiliki rutinitas tidur yang teratur, tidur di tempat yang nyaman, dan hindari stimulan seperti kafein atau gadget sebelum tidur. Jika masalah tidur terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

  2. Mengatasi kesepian: Kesepian adalah perasaan yang umum, terutama saat kita merasa tidak memiliki teman atau tidak dianggap dalam pertemanan. Cobalah untuk mencari kegiatan yang Anda sukai dan bergabung dengan kelompok atau komunitas yang memiliki minat yang sama. Ini dapat membantu Anda bertemu dengan orang-orang baru dan memperluas jaringan sosial Anda. Jika Anda merasa kesepian secara emosional, pertimbangkan untuk berbicara dengan seseorang yang Anda percaya, seperti keluarga, teman, atau konselor sekolah.

  3. Mengelola emosi: Jika Anda merasa mudah tersinggung, marah, atau sedih, penting untuk belajar mengelola emosi Anda. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga ringan untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Jika perasaan ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau psikiater.

  4. Mencari arti hidup: Merasa bahwa hidup tidak memiliki arti adalah perasaan yang sulit. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki nilai dan tujuan dalam hidup mereka sendiri. Cobalah untuk mengeksplorasi minat dan bakat Anda, dan cari tahu apa yang membuat Anda bahagia dan bermakna. Jika perasaan ini terus berlanjut, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau mencari bantuan profesional.

  5. Berbicara dengan orang tua: Jangan merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri atas perasaan Anda. Bicarakan perasaan Anda dengan orang tua Anda dan berbagi apa yang Anda rasakan. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang Anda butuhkan. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari konselor sekolah atau profesional kesehatan mental.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik, dan penting untuk memberi diri Anda waktu dan kesempatan untuk tumbuh dan menemukan kebahagiaan Anda sendiri. Jika perasaan Anda terus berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang dapat memberikan dukungan dan panduan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan