Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKesepian bikin tidak termotivasi
Dulu pas masih kuliah online sem 1 semangat bgt kuliah dan dpet ip yg lumayan tinggi, saat tatap muka semester 2 saya sangat susah mendapat teman dan juga hari dihabiskan di kos, setiap dapat tugas jarang dikerjain dan juga merasa kesepian karena tidak ada seorang pun yg bisa diajak bercerita.
Apakah kesepian berpengaruh pada produktivitas kita dok? Terus bagaimana menyikapi rasa kesepian ini dan cara menguranginya
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Tanpa disadari adanya rasa kesepian berkepanjangan akan mempengaruhi produktivitas dan menjalani keseharian. Sebagai upaya yang dilakukan sendiri, anda dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri mengenai rasa kesepian anda, dan pikiran yang menyertai. Tanyakan pula kekhawatiran yang muncul pada diri anda, lalu melihat kekhawatiran tersebut apakah rasional sesuai fakta atau tidak.
Selanjutnya, anda fokus menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon anda (pikiran, perasaan, perilaku) terhadap pengalaman yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Anda juga dapat mencari dan menemukan lingkungan yang dapat memberikan anda dukungan atau sebagai tempat berkeluh kesah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses menghadapi rasa kesepian tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesepian dan kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, seperti keluarga, tetangga atau kerabat lainnya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.