🔥 Diskusi Menarik

Kesepian

Teman sekelasku hanya 6 orang. 3 anak reguler (termasuk aku) dan 3 anak inklusif. Teman-teman regulerku cewek semua, jadi aku sudah menganggap mereka sahabatku sendiri. Karena semua sahabat lamaku sudah menemukan teman baru, kupikir teman-teman sekelasku bisa menggantikan posisi mereka. Ternyata tidak. Mereka justru semakin akrab tanpa memedulikanku, sehingga aku merasa tersisihkan. Selama ini aku selalu menerima kasih sayang dari teman-teman baikku. Tapi, karena semua temanku sudah menemukan teman baru, aku tidak punya siapa-siapa lagi. Ini pertama kali aku merasakan kesepian karena tidak punya teman. Aku jadi takut berteman lagi, karena khawatir temanku meninggalkanku, dan aku kembali kesepian. Apa yang harus kulakukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Tidak bisa dipungkiri bahwa adanya rasa takut akan kesepian menyebabkan kesedihan yang mendalam. Setiap orang melewati proses kesepian dan kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda. Akibatnya bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang roduktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesepian dan kesedihan tersebut, seperti melukis, menulis, bermain music, dsb. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Temukan pula akar permasalahan yang membuat anda merasa khawatir akan kesendirian dan kesepian. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, seperti tetangga atau kerabat lainnya.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda merasa kesepian karena tidak memiliki teman di kelas Anda. Merasa kesepian adalah perasaan yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, penting untuk diingat bahwa kesepian tidak harus menjadi keadaan yang permanen.

Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi kesepian dan membangun kembali hubungan sosial:

  1. Terbuka dan inisiatif: Cobalah untuk menjadi lebih terbuka dan inisiatif dalam berinteraksi dengan teman-teman sekelas Anda. Ajak mereka berbicara, ajak mereka bergabung dalam kegiatan di luar kelas, atau ajak mereka makan siang bersama. Dengan mengambil inisiatif, Anda dapat memperluas jaringan sosial Anda.

  2. Cari minat yang sama: Temukan minat atau hobi yang sama dengan teman-teman sekelas Anda. Misalnya, jika Anda memiliki minat dalam olahraga, ajak mereka bermain bersama atau ikut dalam klub olahraga di sekolah. Dengan memiliki minat yang sama, Anda dapat membangun ikatan yang lebih kuat dengan mereka.

  3. Jangan takut mencari teman baru: Meskipun Anda merasa takut untuk berteman lagi karena khawatir akan kesepian, jangan biarkan rasa takut itu menghalangi Anda. Cobalah untuk membuka diri terhadap kemungkinan berteman dengan orang lain di luar lingkungan kelas Anda. Anda dapat mencoba bergabung dengan klub atau organisasi di sekolah yang sesuai dengan minat Anda.

  4. Jaga komunikasi dengan teman lama: Meskipun teman-teman lama Anda telah menemukan teman baru, tetaplah menjaga komunikasi dengan mereka. Anda masih bisa mempertahankan hubungan dengan mereka dan tetap merasa didukung. Jangan ragu untuk menghubungi mereka dan mengatur waktu untuk bertemu.

  5. Jaga kesehatan mental Anda: Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dalam menghadapi kesepian. Cari kegiatan yang membuat Anda bahagia dan terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati. Jika perasaan kesepian terus berlanjut dan mengganggu kesejahteraan Anda, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang profesional seperti psikolog atau konselor yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan.

Ingatlah bahwa membangun hubungan sosial membutuhkan waktu dan usaha. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika tidak segera menemukan teman yang cocok. Teruslah berusaha dan tetap positif. Semoga Anda segera menemukan teman-teman yang dapat menjadi sahabat sejati bagi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan