Kesehatan mental.

pagi dok.

dokter 3minggu lalu suami saya selingkuh

suami saya videocall dengan wanita lain tidak hanya 1 wanita dok.

sejak itu hidup saya terasa hancur.

setiap hari selama 3minggu ini saya hidup dalam rasa takut.takut suami saya masih berhubungan dengan wanita lain.

bahkan saya dalam 3minggu ini tidur pun hanya 2-3 jam.semua terasa tidak tenang

sempat terlintas ingin mengakhiri hidup tapi saya liat anak saya,saya tidak sanggup.

saya harus seperti apa ya dok?? Karna saya tidak bisa ceritakan ini ke kluarga atau sahabat..

tapi saya tidak sanggup hidup setip hari dengan semua isi kepala saya apa lagi saat saya dan suami ldr an..

dok apakah semua ini bisa sembuh? Lalu berapa lama trauma nya hilang?

saya sampai hilang rasa percaya diri saya setelah perselingkuhan itu saya lihat dan tau.

saya ingin pisah tapi anak anak sangat amat dekat dengan bapaknya tapi saya lelah dok setiap hari harus bertaruh dengan semua yang ada di kepala saya.

mohon arahan nya dok

karna saya sangat butuh arahan agar saya bisa hidup normal seperti dulu sebelum.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Saya memahami betapa hancurnya perasaan Anda saat ini. Apa yang Anda alami adalah reaksi yang sangat wajar terhadap perselingkuhan, yang memang dapat menyebabkan trauma mendalam dan berdampak serius pada kesehatan mental. Gejala seperti rasa takut, gangguan tidur, pikiran untuk mengakhiri hidup, dan hilangnya kepercayaan diri adalah tanda-tanda trauma yang perlu segera ditangani:

Pertama, penting untuk diketahui bahwa trauma akibat perselingkuhan bisa sembuh, namun prosesnya membutuhkan waktu dan kesabaran. Tidak ada durasi pasti berapa lama trauma akan hilang, karena setiap individu memiliki proses penyembuhan yang berbeda. Konsistensi dalam langkah-langkah pemulihan dan dukungan profesional sangat membantu. Melihat kondisi Anda yang sudah mengalami gangguan tidur parah dan bahkan terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan profesional. Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengelola emosi, mengatasi trauma, dan memberikan strategi koping yang sehat. Beberapa langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk membantu diri sendiri, sambil menunggu konsultasi profesional, antara lain:

  1. Terima perasaan yang muncul: Izinkan diri Anda merasakan marah, sedih, kecewa, atau takut. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan.
  2. Fokus pada diri sendiri: Belajar mencintai diri sendiri dan fokus pada kebahagiaan pribadi. Ingatlah bahwa Anda tidak bersalah atas trauma yang dialami.
  3. Hindari menyalahkan diri sendiri: Kejadian ini bukan salah Anda.
  4. Jaga kesehatan fisik: Meskipun sulit, usahakan untuk menjaga pola makan bergizi dan cukup istirahat. Jika sulit tidur, bicarakan dengan profesional.
  5. Cari dukungan: Meskipun Anda merasa tidak bisa bercerita kepada keluarga atau sahabat, pertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas atau support group yang memiliki pengalaman serupa. Ini bisa memberikan dukungan moral dan mengurangi rasa kesepian. Mengenai dilema hubungan dengan suami, ini adalah keputusan besar yang juga memerlukan pertimbangan matang. Setelah Anda merasa lebih stabil secara emosional, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan konseling pernikahan bersama suami jika ada keinginan untuk memperbaiki hubungan, atau mencari saran profesional untuk membantu Anda membuat keputusan terbaik bagi diri sendiri dan anak-anak. Ingatlah, Anda tidak sendirian dan ada bantuan yang tersedia. Prioritaskan kesehatan mental Anda saat ini.
5 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan