Kesehatan mental
Halo dok
Saya perempuan, sering merasa bersalah setiap adahal yang melibatkan simpati dan empati contoh temen curhat tentang masalah keluarga ke saya, saya pasti tiba tiba ngerasa bersalah atas masalahnya seolah olah saya yang membuat dia punya masalah
Dada saya setiap hari sakit rasanya perih seperti ditusuk tusuk, bersamaan itu ada perasaan mengganjal dihati saya, ada perasaan khawatir ini sudah terjadi selama kurang lebih 4 tahun
Sama saya gk bisa membuat keputusan Bahkan untuk hal remeh, setiap ada pilihan pikiran saya rancu, didalem kayak ada beberapa orang yang saling nyaut menentang menghina initinya ada sekitar 5 mereka kayak punya sifat bedaa beda
Terimakasih🙏🙏
Semoga dijawab
Halo, terima kasih atas pertanyaannya
Kami memahami dan mengapresiasi kepedulian anda terhadap orang lain yang bercerita. Namun, perlu disadari bahwa anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab pribadi diri masing-masing. Anda cukup menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi, dan memberikan masukan sesuai dengan kemampuan anda.
Selain itu, kondisi fisik dan psikologis juga saling mempengaruhi sehingga ketika secara psikologis anda mengalami kecemasan atau ketakutan yang berlebihan, maka akan berdampak kepada sensasi fisik seperti yang anda ceritakan.
Ada baiknya anda berkonsultasi langsung dengan psikolog agar membantu menguraikan permasalahan dan kondisi mental anda serta mendapatkan intervensi yang sesuai
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama-tama, perasaan bersalah yang Anda alami ketika teman curhat tentang masalah keluarga mungkin merupakan tanda bahwa Anda memiliki tingkat empati yang tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa masalah orang lain bukanlah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Anda tidak harus merasa bersalah atas masalah yang dialami oleh orang lain. Cobalah untuk memahami bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kehidupan dan masalah mereka sendiri.
Selain itu, gejala fisik yang Anda alami seperti sakit dada dan perasaan mengganjal di hati bisa menjadi tanda adanya kecemasan atau stres yang berkepanjangan. Jika gejala ini terjadi selama 4 tahun dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda dalam mengatasi kecemasan dan memberikan strategi untuk mengelola perasaan bersalah yang berlebihan.
Kesulitan dalam membuat keputusan dan adanya pikiran yang rancu serta suara-suara dalam pikiran Anda bisa menjadi tanda adanya gangguan mental seperti gangguan bipolar atau gangguan kepribadian ambang. Namun, hanya seorang profesional yang dapat melakukan diagnosis yang akurat. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan evaluasi dan bantuan yang tepat.
Selain itu, pengalaman masa kecil Anda yang melibatkan bullying dan trauma juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari ahli kesehatan mental untuk membantu Anda mengatasi pengalaman traumatis tersebut.
Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah kesehatan mental. Ada banyak sumber daya dan profesional yang siap membantu Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan. Semoga Anda segera mendapatkan bantuan yang tepat dan merasa lebih baik.
Related content