🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan mental

Malam dok saya ingin bertanya. saya memiliki masalah pada banyak hal yg telah terjadi selama hidup saya. ini pertama kali saya berkonsultasi seperti ini maaf jika ada yg sulit di pahami


saya berumur 17 tahun, saya memiliki masalah keluarga, masalah dalam pendidikan, dan pemikiran maupun percintaan apakah wajar jika saya ingin menyerah dalam hidup? (Mati).


Keluarga saya adalah orang yg sederhana sampai saat saya tau bahwa ayah saya berselingkuh dan itu terjadi saat saya baru saja lahir. saya merasa ayah saya adalah orang yg baik tapi ternyata tidak begitu, sebagai anak yg kesal saya memaki ayah saya dan dia pun menampar saya dan itu membuat semuanya berantakan bahkan dalam keluarga saya. saya merasa itu semua salah saya, apabila saya tidak memaki dia mungkin ini tidak akan separah ini. terlebih lagi ayah saya masih memiliki status nikah dengan ibu saya setelah dia pergi selama 4 tahun.


Ibu saya berusaha bekerja keras demi saya selama 10 tahun belakangan ini demi menyekolahkan saya dan demi kakak saya yang masih bersekolah sampai pada saat saya masuk SMP


Saat smp mungkin adalah tahun terbaik untuk saya pada AWALNYA sampai akhrnya saya memiliki pengalaman buruk saya dibully dan merasa ini merupakan perundungan entah saya mau melapor kepada guru para pembully ini tidak mendapat hal yg setimpal dengan apa yg di lakukannya. saya tidak menceritakan ini kepada ibu saya karna saya tau beliau akan cemas jika ada apa apa dengan saya apalagi beliau yg harus bekerja sendirian untuk saat ini dan sampai detik ini.


dan akhirnya saya masuk SMK ya bisa di bilang saya cukup bodoh karena saya masuk swasta dan tidak mendapat negeri dan kami juga sedikit berdebat ibu saya yang kecewa dengan saya langsung mengatakan "Mamah tanpa kamu juga bisa bahagia walaupun cuma sama kakak" saya merasa tidak berguna lagi dan memiliki pemikiran (Untuk apa saya hidup?).


Mungkin hanya gertakan belaka? Ya saya juga berfikir begitu dan saya awalnya tidak menghiraukan hingga akhirnya saya masuk smk swasta dan saya bertemu dengan banyak orang baik disana yah dan orang yang saya suka.


Orang yg sangat pintar dan bisa dibilang cantik dia orang yg memang akrab dengan semua orang akan tetapi bagai langit dan tanah yg di injak saya tidak merasa pantas dengan dia. merasa banyak hal yg tidak bisa saya ceritakan akan tetapi saya merasa sendirian, saya takut akan jadi apa saya di masa depan, takut akan yg ibu saya bilang bahagia tanpa saya itu benar.


sehingga muncul pemikiran pemikiran negatif di otak saya seperti mengatakan (ambil pisau dan tusuk) (dekati sungai dan lompat) (lari ke tengah dan tertabrak). maaf jika saya bercerita hal hal seperti ini saya sadar saya masih bersekolah dan harusnya saya membuktikan kepada ibu saya tapi saya mengalami trauma akan perkataan itu saya trauma akan jatuh cinta saya trauma untuk berbaur.



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya. Namun, dengan memendamnya sendiri bisa menyebabkan kondisi anda memburuk.


Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga. Sebaiknya memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Adapun yang dapat anda lakukan lainnya, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran dan perasaan anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran dan perasaan tersebut tidak hanya menumpuk dalam diri anda, serta dapat membantu mengenali kondisi anda yang sebenarnya. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami banyak masalah dalam hidup Anda, termasuk masalah keluarga, pendidikan, dan percintaan. Saya ingin mengatakan bahwa perasaan ingin menyerah dalam hidup adalah hal yang wajar ketika kita menghadapi tekanan dan kesulitan yang berat. Namun, penting untuk diingat bahwa ada bantuan dan dukungan yang tersedia untuk Anda.

Pertama-tama, penting untuk berbicara dengan seseorang yang dapat Anda percayai dan yang dapat memberikan dukungan emosional. Anda dapat mencoba berbicara dengan ibu Anda atau orang dewasa lain yang dekat dengan Anda. Mereka mungkin dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda menemukan solusi untuk masalah yang Anda hadapi.

Selain itu, mencari bantuan profesional juga bisa sangat bermanfaat. Anda dapat mencari konselor atau psikolog yang dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah emosional dan mental yang Anda alami. Mereka dapat memberikan dukungan, saran, dan strategi untuk menghadapi masalah Anda dengan lebih baik.

Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik Anda juga. Melakukan olahraga, menjaga pola makan yang sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan mental Anda. Juga, mencari kegiatan yang Anda nikmati dan yang membuat Anda bahagia dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati Anda.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Banyak orang mengalami kesulitan dalam hidup mereka, dan ada bantuan yang tersedia untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan yang Anda butuhkan. Anda layak mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup Anda.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan