Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Leo Maulana
1 tahun yang lalu
Kesehatan mental
Maaf dok saya mau tanya, saya punya temen tetapi dia kaya cenderung suka ke sesama jenis cewe gitu, gara2 nya waktu smp keluarga dia broken home, dan dia mempunyai sahabat cewe juga kaya nya terlalu dekat bgt sehingga kaya tdk mau pisah apakah itu tanda dia seorang lesbi, tapi saya seorang cwo trs kalo sama saya dia tingkah nya sma seperti seorang pacar dia pegangan tangan ke saya dan juga kalo jalan sambil nempel² gtu ke bahu saya, mohon penjelasan nya apakah cewe itu termasuk lesbi atau karna depresi akibat broken home dan menjadi pikiran yg terlalu dalam ?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Leo Maulana, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang, beserta penyebab kondisinya saat ini dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa sendiri).
Banyak kemungkinan yang terjadi dengan menunjukkan perilaku yang demikian. Perlu disadari bahwa pengalaman broken home yang ia alami bisa saja menimbulkan berbagai kondisi pada kehidupannya saat ini. Adanya kesepian, rasa ditinggalkan, kurangnya perhatian, dll mungkin saja membuat ia mencari dukungan dari sekitar, diluar lingkungan keluarga intinya sehingga apabila menemukan figur yang membuat ia nyaman dan aman maka akan bergantung dan sulit untuk melepaskan. Kondisi tersebut bukan berarti, ia menyukai sesama jenis. Oleh karena itu, kondisi ini perlu pemeriksaan lbih lanjut.
Sebagai orang terdekatnya, anda hanya perlu mengajak teman anda untuk berbicara dari hati ke hati (tidak perlu langsung menjurus ke target pembahasan tetapi dimulai dengan pembahasan ringan saja), anda juga dapat menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Jika memang membutuhkan, anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat.
Ada baiknya untuk tidak mudah memberikan penilaian dan menghakimi yang menjadi keputusan yang dipilih setiap orang. Semoga dapat membantu