Kesehatan mental
Halo dok, saya seorang wanita usia 24 tahun.. saya ingin bertanya perihal mental healthy.. saya adalah orang yang tidak mudah marah terhadap orang lain dan cenderung akan cepat memaafkan meski kesalahannya fatal baik dilingkungan pekerjaan ataupun pertemanan.. saya selalu ingin menampilkan sifat baik yang ada pada diri saya tanpa memikirkan diri saya sendiri merasa enak atau terbebani, tapi entah mengapa jika ada masalah berhubungan dengan keluarga saya bisa begitu emosi dan marah sampai menangis padahal terhadap orang lain tidak pernah.. ketika saya marah saya biasanya hanya diam dan sedikit menangis tapi kadang jika sedang emosi saya selalu ingin membanting barang bahkan ada pemikiran ingin mengakhiri hidup walaupun tidak lama kemudian saya selalu mencoba menenangkan diri dengan terus berdzikir .. tapi terkadang pemikiran-pemikiran buruk selalu ada dan terlintas.. maka dari itu saya ingin saran dan bantuan bagaimana untuk bisa mengatasi hal tersebut karena saya sudah capek dan bingung harus melakukan apa untuk mengurangi kebiasaan tersebut.. sekali lagi saya mohon arahannya dok, terimakasih🙏
Halo Agista Wulandari, terima kasih untuk pertanyaannya.
Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Selain itu, terkadang seseorang juga lebih memilih untuk memendam emosi negatif akibat dari permasalahan yang dialami daripada menceritakannya kepada orang terdekat. Hal ini terjadi karena tidak ingin membebani orang sekitar atau merasa bahwa orang lain tidak akan mengerti kondisinya, atau dengan alasan lainnya. Adanya emosi negatif yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang membanting barang atau menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi.
Perlu diketahui bahwa strategi koping stres tersebut keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda dapat menuliskan seluruh pikiran dan perasaan tersebut pada kertas agar lebih terlihat jelas mengenai kondisi anda, dan menjadi media katarsis atau peluapan emosi. Perilaku berdzikir yang anda lakukan sudah sangat baik, anda perlu mempertahankan hal tersebut sebagai salah satu cara mengelola emosi. Anda dapat melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.