Dok gimana caranya untuk mengakhiri tanpa menyadari dan cepat ?
saya sudah cape untuk hidup, saya merasakan hal yang saya hadapi sangat berat
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
halo dok aku perempuan berusia 26 tahun belum menikah, kenapa ya dok aku tuh tertarik banget dengan laki2 usia 18-23 tahunan. Membuat saya birahi dok , tapi ketika didekati yg sebaya dan diatasnya aku kurang sreg. Apakah ini kelainan?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Yulian Rahma, terima kasih untuk pertanyaannya.
Setiap individu pernah merasakan jatuh cinta, dan memiliki ketertarikan dengan seseorang. Dalam menjalin relasi dengan pasangan, tentunya usia bukanlah menjadi hal yang perlu dipermasalahkan. Usia hanya merupakan angka yang tidak menjamin tingkat kedewasaan seseorang. Oleh karena itu apabila anda merasa tertarik dengan pria yang usianya lebih muda dari anda, maka bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, apabila anda tidak dapat mengontrol dorongan seksual anda, maka hal tersebut yang perlu diperhatikan dan membutuhkan bantuan profesional.
Yang perlu diperhatikan sebelum menjalin relasi dengan lawan jenis, maka sebaiknya mengembangkan cinta kepada diri sendiri terlebih dahulu. Cinta kepada diri sendiri (self love), bukan berarti egois atau mementingkan diri sediri. Hal tersebut berarti lebih kepada mengenali diri, potensi, menerima kelebihan dan kelemahan, serta mampu membatasi diri dari hal yang merugikan diri sendiri sehingga menjadi versi terbaik dari diri anda.
Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan. Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja. Dengan demikian anda memiliki gambaran terkait relasi yang akan anda bangun dengan pasangan.
Perlu diketahui bahwa untuk mendiagnosa kondisi mental seseorang diperlukan pemeriksaan mendalam oleh ahlinya, sehingga anda tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Apabila anda merasa terganggu menjalani keseharian dengan kondisi yang diceritakan, maka segera mencari bantuan profesional (psikolog/ seksolog/ psikiater).
Semoga membantu ya
Assalamualaikum mbak izin komentar.
Kok yg anda alami seperti saya ya. Saya juga umur 26thn