Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat LainnyaKepikiran terus menerus sama masalah yg sedang terjadi
dok kenapa ya saya sering bgt cemas berlebihan hadapin masalah sm hidup saya takut bgt semua mslh penyebabnya tertuju pada saya trus, sy smpe nangis ngerasa bersalah terus selalu khwtr hal yg tidak ingin sy terjdi itu kejadian dan hal itu bikin syaa jdi troma. bntu jwb dok apa kyk gini keganggu pd mental sy? Sudah parah kah?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaanya.
Sering munculnya pikiran bercabang dan mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi bisa saja menyebabkan hadirnya perasaan cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu diwaspadai karena bisa saja gejala yang dialami tersebut mengarah kepada gangguan kecemasan sehingga segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Perlu diketahui bahwa dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh. Adanya kebiasaan memunculkan pikiran irasional dalam merespon sesuatu, akan mempengaruhi perasaan/ emosi sehingga muncul takut, cemas, sedih, dan sebagainya, serta juga akan menyebabkan ke perilaku yang mudah menangis.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan secara mandiri yaitu, mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda memikirkan sesuatu secara berlebihan sehingga menimbulkan kecemasan, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya saja anda menyiapkan air minum yang dibawa ke mana saja agar anda dapat meminumnya sehingga menjadi lebih tenang. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan
merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan kondisi anda kepada kerabat terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.