Kepikiran terus
Halo dok, belakangan ini setiap saya keluar rumah dan melihat benda-benda yang kotor seperti tumpukan sampah, paret yang dipenuhi dengan sampah, hal tersebut akan selalu terngiang-ngiang dan selalu kepikiran di otak saya. Saya menjadi merasa pikiran kotor itu ada disekitar saya. Kegiatan yang saya lakukan juga jadi tidak maksimal. Saya sempat beristirahat dan tidak belajar selama seminggu agar pikiran-pikiran ini menghilang, tetapi itu mustahil. Mengapa ya dok? Apakah ada hubungannya dengan penyakit OCD yang saya derita?
























Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjaga kebersihan, kerapian, ketepatan, dan keteraturan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan sesuatu agar hasilnya lebih maksimal. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, maka perilaku tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus karena akan mengganggu aktivitas sehari-hari, serta membuat seseorang menjadi mudah cemas dan tidak nyaman apabila tidak melakukannya.
Ada kemungkinan hal yang diceritakan mengarah pada OCD. Perlu diketahui OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran kuat dan memaksa untuk harus melakukannya secara berulang-ulang dan sedetail mungkin, apabila seseorang tersebut tidak melakukannya maka akan merasa cemas. Seseorang dengan OCD akan menampilkan gejala yang berbeda. Seseorang memiliki ketakutan/ kekhawatiran tertentu sehingga sering mengulang perilakunya. Dampak lainnya, seseorang sulit berkonsentrasi karena pikirannya dipenuhi kekhawatiran yang diciptakan sendiri. Untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh professional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan yaitu, anda perlu mengenali situasi dan kondisi yang membuat anda merasa cemas, serta efek yang turut hadir pada diri anda, sehingga anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Kemudian anda dapat melakukan relaksasi pernapasan saat perasaan cemas anda muncul sehingga anda merasa tenang dan rileks kembali. Anda juga bisa menuliskan kekhawatiran anda di kertas, lalu anda dapat menanyakan kembali ke diri anda mengenai kekhawatiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan merupakan fakta yang akan terjadi atau hanya asumsi anda saja?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber kecemasan anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Anda dapat meminta dukungan dari kerabat yang anda percaya, agar mampu membantu mengevaluasi pikiran anda yang muncul. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang berguna berdasarkan pengetahuan saya.:Pikiran yang terus-menerus tentang hal-hal kotor atau sampah dapat menjadi tanda dari gangguan obsesif-kompulsif (OCD). OCD adalah gangguan kecemasan kronis yang ditandai dengan pikiran obsesif yang mengganggu dan dorongan kompulsif untuk melakukan tindakan tertentu. Orang dengan OCD sering kali memiliki pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu, seperti takut terkontaminasi oleh kotoran atau kuman.
Namun, saya tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat tanpa melakukan evaluasi langsung. Jika Anda merasa bahwa pikiran-pikiran ini mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti seorang psikiater atau psikolog. Mereka akan dapat melakukan evaluasi yang tepat dan memberikan diagnosis yang akurat.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengelola pikiran negatif yang terus-menerus:
Praktikkan kesadaran diri (mindfulness): Fokuskan perhatian Anda pada saat ini dan hadapi pikiran negatif dengan menerima dan melepaskannya tanpa menghakimi.
Olahraga secara teratur: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Temukan hobi atau kegiatan yang Anda nikmati: Mengalihkan perhatian Anda ke hal-hal yang positif dan menyenangkan dapat membantu mengurangi pikiran negatif.
Jaga kesehatan fisik dan mental Anda: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan menjaga hubungan sosial yang baik.
Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang tidak sehat.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan tantangan yang berbeda, jadi penting untuk mencari bantuan profesional yang dapat memberikan saran yang sesuai dengan situasi Anda.
Related content