Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnyakenapa ya dok bsa mendengar suara org yang sudah meninggal
dok temen saya kan ayah nya meninggal lalu diaa mendengar suara ayah nyaa ituknpa ya dok
1 komentar
Terbaru
Halo Firzaaalya, terima kasih untuk pertanyaannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehilangan bisa saja berdampak pada kesedihan yang mendalam, apalagi kehilangan orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kedukaan dan kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan. Akibat kehilangan tidak hanya menyebabkan kesedihan mendalam dan ketakutan berlebihan akan terulang kembali, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian.
Berdasarkan kondisi yang anda sampaikan, bisa saja teman anda merasakan kesedihan dan kehilangan mendalam akan sosok ayahnya, sehingga memunculkan imajinasi bahwa sosok ayah masih berada di dekatnya. Dengan demikian, tanpa disadari mengalami halusinasi pendengaran dengan mendengar suara ayahnya.
Perlu diketahui bahwa mendiagnosa kondisi mental seseorang dibutuhkan asesmen mendalam mengenai kondisi orang tersebut oleh profesional, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).
Sebagai orang terdekat yang ia percaya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang situasi yang dihadapi lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Bantu ia untuk menemukan kembali aktivitas yang menyenangkan menurutnya sehingga suasana hatinya meningkat. Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog/ psikiater agar segera tertangani dengan tepat.
Semoga dapat membantu ya