Kenapa suami saya sering marah marah,emosi ,dan kurang komunikasi.?
Sering kali saya bingung dok , kenapa suami Sy marah terus dan Sy bicara sedikit emosi dan lempar batu dan puku.?
Sering kali saya bingung dok , kenapa suami Sy marah terus dan Sy bicara sedikit emosi dan lempar batu dan puku.?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Kami dapat memahami kebingungan dan ketakutan anda menghadapi situasi tersebut. Banyak faktor yang memicu perilaku tersebut sehingga dibutuhkan pemeriksaan lebih dalam.
Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja.
Menghadapi pasangan yang sulit diajak berkomunikasi dan kurang mampu mengelola emosi memiliki tantangan tersendiri. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak mudah terpancing karena hanya akan semakin memperburuk keadaan. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengontrol hal yang dapat anda kendalikan (misalnya respon anda terhadap pasangan), daripada fokus pada hal yang tidak dapat anda kendalikan (misalnya perilaku pasangan). Anda juga memiliki hak untuk menetapkan batasan toleransi atas sikap pasangan anda. Jika memang diperlukan untuk mengambil jarak sejenak, maka hal tersebut boleh untuk dilakukan tetapi tetap dikomunikasikan dengan pasangan. Setiap keputusan yang anda ambil, sebaiknya diputuskan dalam kondisi yang tenang dan pikiran yang jernih. Selain itu, anda juga dapat mencari waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan anda dengan pasangan, kemudian bersama-sama mencari solusi yang terbaik.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri/ pasangan anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang akurat. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, tampaknya suami Anda mengalami masalah emosi dan kurangnya komunikasi dalam hubungan Anda.:Ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perilaku suami Anda, seperti stres, masalah pekerjaan, masalah pribadi, atau masalah hubungan yang belum terselesaikan. Penting untuk mencoba memahami penyebab di balik kemarahan dan emosi yang sering muncul pada suami Anda.
Saya sarankan Anda untuk berbicara dengan suami Anda secara terbuka dan jujur tentang perasaan Anda terhadap perilakunya. Cobalah untuk mencari waktu yang tepat dan lingkungan yang tenang untuk berbicara. Jelaskan bagaimana perilakunya mempengaruhi Anda dan hubungan Anda. Dorong suami Anda untuk berbagi perasaannya dan mencari solusi bersama.
Jika masalah ini terus berlanjut dan mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Konseling pernikahan atau terapi individu dapat membantu Anda dan suami Anda dalam mengatasi masalah ini.
Ingatlah bahwa setiap situasi adalah unik, dan saran dari seorang profesional akan lebih tepat dan efektif dalam membantu Anda mengatasi masalah ini.
Related content