🔥 Diskusi Menarik

Kekecemasan hati atau perasaan

Selamat malam dokter, saya ingin bertanya tetapi sebelumnya saya ingin menceritakan terlebih dahulu. Dokter saya punya pasangan saya sangat percaya sama beliau dan saya sangat jujur, setia menjalin hubungan dengannya sampai kami menjalani sampai 1 tahun lamanya. Tetapi pada suatu saat saya merasakan ada keganjalan didalam hub saya, saya merasa pasangan saya tidk jujur, terbuka. Pada saat itu saya menemukan berbagai bukti dari fto yang pengakuannya masa lalu, mulai dari chatt dengan beberapa wanita dengan komunikasi yang inten, dengan beberapa fto screen shoot mereka vc dengan berbagai orang berbeda. Dan saat itu kami ribut besar berkali"saya memaafkan pasangan saya tapi saya menjadi sosok pasangan yang tidak percaya dengan nya, menjadi sosok pasangan yang over protektive. Pada suatu ketika aku mengenal laki"lain yg lebih menghormati aku menghargai aku pada akhirnya aku memutus kan hub ku dengan nya, prasaan ku seperti lega tdk merasakan beban apapun. Dan tiba"hubungan ku dengan yg baru kandas. Lalu mantan ku yg kemarin masih tetap stay dengan ku akhirnya kami komunikasi kembali dan bertemu. Tapi saat ini setelah aku meminum bekas gelasnya aku meresakan hall yg sama lagi feeling aku aneh rasa cemas ku, pikiranku tentang dia kembali lagi.

Apa yg terjadi dengan ku ya dok

2
6
1 komen

1 komentar

Halo Jessicha Fernanda, terima kasih untuk pertanyaannya.


Saya dapat mengerti kekhawatiran anda. Dalam menjalani sebuah hubungan, terkadang sulit membedakan antara cinta dan obsesi. Namun, pada kenyataannya kedua hal tersebut sangat berbeda. Cinta merupakan salah satu emosi positif yang memunculkan perasaan bahagia, menghargai, serta adanya keinginan untuk tumbuh berproses bersama. Sedangkan obsesi adalah emosi negatif yang mementingkan kepuasan akan keinginan dan ego semata. Selain itu, terdapat perbedaan antara cinta dan obsesi, yaitu perasaan cinta akan membuat seseorang lebih tenang dalam menjalani hubungan karena dilandasi komitmen dan rasa percaya untuk tumbuh bersama, sedangkan obsesi hanya berfokus pada rasa memiliki saja.


Dengan beberapa gambaran perbedaan antara cinta dan obsesi di atas, dapat membantu anda untuk mengevaluasi diri dan perasaan anda saat ini untuk memutuskan menjalin relasi. Anda sebaiknya meluangkan waktu lebih banyak untuk berdialog dengan diri sendiri, sambil mengingat kembali tujuan anda dalam menjalin hubungan.


Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman dikhianati bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, apalagi oleh orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kesedihan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan kesedihan dan kekecewaan. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik, bahkan bisa mengganggu seseorang dalam menjalani aktivitas keseharian. Munculnya memori tersebut kembali, bisa saja memunculkan perasaan yang tidak nyaman.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan